Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaPengaturan Penumpang Bus di Batoh Banda Aceh Agak Kacau

Pengaturan Penumpang Bus di Batoh Banda Aceh Agak Kacau

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Hiruk pikuk lalu lalang masyarakat dan penumpang terlihat padat di Terminal Bus Batoh, Kota Banda Aceh Jumat malam (29/4/2022). Ratusan bahkan ribuan penumpang sesaki terminal terpadu kota Serambi Mekah itu.

Petugas Dishub di sana terlihat siaga melayani penumpang yang diantar mobil pribadi maupun becak motor atau sepeda motor untuk mengarahkan ke busnya masing-masing. Petugas Dishub pun menyediakan troli untuk penumpang yang membawa barang banyak.

Namun, situasi berbeda terjadi di berbagai loket bus pengangkutan orang (PO) di terminal tersebut. PO Bus terlihat kacau mengatur keberangkatan penumpang yang membludak dan berdesakan.

Salah satunya, di PO Bus Sempati Star di Terminal Batoh. Berdasarkan pembelian tiket yang seharusnya jadwal berangkat pada pukul 21.00 WIB, digeser lebih awal pukul 20.00 WIB. Petugas loket harus mengisi penuh dulu bus yang akan berangkat, sebelum bus berikutnya.

Padahal, jadwal keberangkatan adalah pilihan konsumen yang bisa sesuka hati memilih sesuai waktu masing-masing. Kondisi yang sama juga terjadi pada PO Bus Cahaya Kembar Jaya, juga di Terminal Batoh.

Salah satu penumpang asal Medan, Dwi mengaku terkejut dengan sistem pengaturan jadwal PO bus itu. Dwi awalnya telah membeli tiket sejak sepekan terakhir, dengan jadwal keberangkatan 29 April 2022 pukul 21.00 WIB.

“Sorenya, ditelepon agar datang maksimal pukul 20.30 WIB. Begitu sampai di terminal, malah langsung disuruh naik bus yang harusnya berangkat pukul 20.00 WIB, bukan bus yang akan berangkat pukul 21.00 WIB,” kata Dwi.

Kekacauan seperti itu ternyata terjadi sudah hampir sepekan belakangan, sejak penumpang yang akan mudik atau melakukan perjalanan membludak. Petugas loket seperti terlihat kaget melayani calon penumpang, dengan ketidaksiapan armada dan memajukan jadwal para penumpang.

Penumpang Wajib Turun di Terminal Pinang Baris

Terminal Pinang Baris Medan kini menjadi lokasi terakhir turunnya penumpang asal Aceh. Kini tidak boleh lagi penumpang turun di loket atau di jalan raya.

“Aturan baru wajib dari Kemenhub RI dan Jasa Raharja. Jika bus tidak menurunkan penumpang dan menaikkan penumpang dari terminal resmi maka jika terjadi kecelakaan di jalan tidak dijamin Jasa Raharja,” ucap petugas Dishub di Pinang Baris. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER