Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penetapan Ali Basrah sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) semakin dekat. Seluruh tahapan di tingkat daerah telah rampung, dan kini hanya menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melanjutkan ke tahap pelantikan.
Sekretaris DPRA, Khudri, mengatakan bahwa setelah rapat paripurna yang digelar pada Rabu (22/1/2024), DPRA secara kelembagaan telah menyepakati penetapan Ali Basrah sebagai Wakil Ketua DPRA dari Fraksi Golkar. Sehari setelahnya, keputusan tersebut diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh untuk diteruskan ke Kemendagri.
“Tanggal 23 hasil rapat tentang penetapan Ali Basrah disampaikan ke gubernur. Kemudian 24 dari gubernur ke Kemendagri,” ujar Khudri kepada Waspadaaceh.com, Rabu (5/2/2025).
Dengan demikian, seluruh proses di tingkat DPRA dan Pemerintah Aceh telah selesai. Kini, DPRA hanya menunggu SK dari Kemendagri sebelum menentukan jadwal pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Ali Basrah.
Pelantikan kemungkinan akan berlangsung sebelum pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, yang dijadwalkan pada Februari 2025.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRA dengan agenda penetapan calon pimpinan definitif, sejumlah anggota DPRA meminta Pj Gubernur Aceh untuk mempercepat penerbitan SK Ali Basrah sebelum pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada 6 Februari 2025.
“Kami berharap kepada bapak Sekda untuk menyampaikan kepada Pj Gubernur agar mempercepat proses SK Ali Basrah, sehingga saat pelantikan Mualem-Dek Fadh nanti, pimpinan DPRA sudah lengkap,” kata Ilmiza Sa’aduddin Djamal dari Fraksi PPP.
Permintaan serupa juga disampaikan oleh Irpannusir dari Fraksi Golkar dan Abdurrahman Ahmad dari Fraksi Gerindra. Mereka berharap proses pengesahan SK dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat. (*)
