Rabu, Januari 8, 2025
spot_img
BerandaEkonomiPenerimaan Negara Kanwil Bea Cukai Aceh Lampaui Target, Bea Keluar Masih Jadi...

Penerimaan Negara Kanwil Bea Cukai Aceh Lampaui Target, Bea Keluar Masih Jadi Tantangan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh berhasil mencapai penerimaan negara sebesar Rp380,92 miliar pada Tahun Anggaran 2024, melampaui target APBN sebesar Rp370,61 miliar atau 102,78%.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Leni Rahmasari, mengungkapkan pencapaian ini didorong oleh kenaikan penerimaan di beberapa sektor. Bea Masuk tercatat sebesar Rp359,99 miliar (102,12%), dan Cukai sebesar Rp11,62 miliar (107,16%). Sementara itu, Bea Keluar, meskipun melebihi target sebesar Rp9,31 miliar (128,32%), belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

“Pencapaian ini menunjukkan kinerja yang positif meskipun sektor Bea Keluar masih menghadapi sejumlah tantangan,” kata Leni, Selasa (7/1/2025).

Leni menjelaskan penurunan penerimaan Bea Keluar terutama disebabkan oleh penurunan ekspor CPO (Crude Palm Oil) dan turunannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan ini adalah kondisi cuaca ekstrem dan kurangnya fasilitas di pelabuhan, seperti yang terjadi di Pelabuhan Calang yang menghadapi tantangan infrastruktur dan biaya logistik tinggi.

“Meski target penerimaan Bea Keluar terlampaui, kami masih menghadapi hambatan besar di sektor ini, terutama terkait ekspor komoditas utama Aceh. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperbaiki kondisi ini,” ungkap Leni.

Selain itu, Bea Cukai Aceh juga berhasil mencatatkan penerimaan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) sebesar Rp1,01 triliun. Penerimaan ini terutama berasal dari impor gas alam produk Propana/Butana, impor oleh BULOG dan Pupuk Iskandar Muda, serta Cukai Hasil Tembakau.

Kanwil Bea Cukai Aceh berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan pengawasan di sektor kepabeanan dan cukai, dengan harapan dapat mengoptimalkan penerimaan negara di masa mendatang.

Pihak Bea Cukai juga mengajak masyarakat untuk memantau kinerja penerimaan melalui laman resmi yang telah disediakan sebagai bentuk transparansi. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER