Kutacane (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Subulussalam dengan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara, menjalin kesepakatan untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan Tempus Muara Situlen – Gelombang.
Penandatanganan kesepakatan berlangsung di Kantor Wali Kota Subulussalam, Kamis (17/12/2020), oleh kedua pimpinan daerah tersebut, yakni Bupati Aceh Tenggara diwakili Bukhari, Wakil Bupati dan Alpian Bintang, Wali Kota Subulussalam, disaksikan Forkopimda.
Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari, kepada Waspadaaceh.com, Sabtu (19/12/2020), mengatakan, tujuan dari kesepakatan untuk meminta Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut. Sebelumnya telah dikeluarkan surat keputusan gubernur dengan nomor 620/1234/2015, tentang penetapan status ruas jalan provinsi.
Dalam rapat kesepakatan tersebut, Bukhari mendorong Sekda Agara dan Subulussalam untuk menyusun jadwal pertemuan dengan pemerintah provinsi. Dalam pertemuan itu nantinya juga akan dihadiri Forkopimda,
“Tujuan pertemuan kedua pemerintah daerah dengan provinsi nantinya. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan sebagai syarat untuk mendukung kebijakan gubernur dalam hal lanjutan pembangunan jalan tembus tersebut,” kata Wakil Bupati Agara, Bukhari.
Di samping itu, Pemko Subulussalam dan Pemkab Agara, juga sepakat mengusulkan lanjutan pembangunan jalan tersebut untuk dibahas di Musrenbang provinsi agar dianggarkan pada 2021- 2022, sehingga keberadaan jalan tembus secepatnya terwujud.
“Mengingat jalan Muara Situlen- Gelombang ini menyimpan historis yang penting bagi masyarakat. Sejak jaman dahulu, kerja sama dalam perdagangan pernah dilakukan melalui jalur Sungai Alas,” ujar Bukhari.
Menurutnya, dengan perkembangan teknologi saat ini, sangat memungkinkan untuk membuka jalur darat agar pertumbuhan ekonomi kedua daerah semakin meningkat, lanjut Bukhari. (Sopian)
