Minggu, April 28, 2024
Google search engine
BerandaAcehPemerintah Aceh Dukung Eksplorasi Migas di Blok Andaman

Pemerintah Aceh Dukung Eksplorasi Migas di Blok Andaman

Medan (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur, mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy dan Harbour Energy di wilayah perairan Provinsi Aceh.

Mahdinur mengatakan pihaknya mendukung kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh KKKS Mubadala Energy dan Harbour Energy di blok Andaman yang masuk dalam wilayah perairan Provinsi Aceh.

“Dinas ESDM Provinsi Aceh akan terus memantau kegiatan yang dilakukan oleh KKKS yang melakukan eksplorasi,” kata Mahdinur.

Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Aceh, Nasir Nurdin, mewakili jurnalis yang mengikuti diskusi Sinergi Bersama Media Aceh, “Mengenal Lebih Dekat Industri Hulu Migas dan Peran Media Lokal dalam Membangun Pemahaman Publik Daerah,” yang berlangsung di Cambridge Hotel Medan, Jumat (8/3/2024).

Menurut Nasir, jurnalis mendukung kegiatan eksplorasi migas di Aceh melalui pemberitaan positif yang mudah dimengerti publik, dengan mengedepankan fakta dan data melalui narasumber yang kompeten.

“Kita akan mendukung kegiatan ekplorasi hulu migas yang dilakukan dan kami berharap kegiatan hulu migas berjalan lancar sehingga dapat berdampak positif bagi rakyat Aceh,” kata Nasir Nurdin yang juga Pemred Portal Nusa.

PWI Aceh juga mengusulkan agar para jurnalis di Aceh diberi edukasi terkait Industri Hulu Migas (IHM) agar bisa lebih memahami istilah-istilah IHM sehingga mampu menulis laporan atau berita dengan benar dan mudah dimengerti masyarakat.

“Bentuk pemahaman dapat berupa pelatihan atau uji kompetensi wartawan, sehingga tidak terjadi kesalahan penulisan yang mengakibatkan kesalahpahaman atau mispersepsi. Karena istilah-istilah di industri hulu migas yang sangat teknis, berbeda dengan tulisan jurnalistik pada umumnya,” kata Nasir.

Di forum diskusi itu Nasir Nurdin juga mengusulkan pembentukan Forum Jurnalis Migas Aceh untuk lebih memudahkan kordinasi antara SKK Migas, KKKS dan jurnalis Aceh.

Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, kegiatan hulu migas yang dilakukan di blok Andaman masih dalam tahap eksplorasi.

“KKKS Mubadala Energy dan Harbour Energy saat ini dalam tahap eksplorasi dan telah melakukan pemboran eksplorasi (exploration drilling),” kata Rikky.

Dia berharap hasil studi dari pengeboran memiliki nilai ekonomis yang baik, sehingga dapat dikembangkan dan diproduksi sejalan dengan target lifting pemerintah pada 2030 yaitu produksi minyak bumi 1 juta barel per hari (BPH) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Diskusi Sinergi Bersama Media Aceh yang dilaksanakan tersebut diinisiasi oleh Mubadala Energy dan dilaksanakan bersama dengan SKK Migas dan Harbour Energy.

Sejumlah narasumber turut memperkaya materi diskusi yang diikuti 12 jurnalis mewakili media Aceh, yakni Priyambodo RH, dari Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), Suhendra Atmaja, Analis Program dan Komunikasi SKK Migas, Kepala Dinas ESDM Provinsi Aceh, Mahdinur, Staf Ahli Perencanaan SKK Migas, Bambang Irawan (hadir secara virtual), Business Process Improvement, Risk Management & Audit Specialist Mubadala Energy, Zeena Rimba, Media Relations and Communications Coordinator, Camelia Martini, Community Investment Manager SKK Migas, Andri Krsitianto dan narasumber lainnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER