Banda Aceh (Waspada Aceh) — Pemerintah Aceh resmi membentuk Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 sejak 27 November 2025 untuk mempercepat koordinasi penanganan banjir dan longsor yang kini melanda berbagai wilayah di Aceh.
Posko ini menjadi pusat kendali informasi dan distribusi bantuan yang sangat dibutuhkan warga.
Juru Bicara Posko, Murthalamuddin, mengatakan Pos Komando telah beroperasi penuh selama 24 jam sejak tiga hari lalu dan kini berkantor di lantai 3 Kantor Gubernur Aceh.
“Pos Komando dibentuk untuk memudahkan koordinasi sekaligus memastikan informasi penyaluran bantuan sampai dengan cepat dan tepat,” ujar Murthalamuddin, Minggu (30/11/2025).
Posko ini melibatkan relawan kebencanaan dari berbagai jejaring PRB, ASN, serta para kepala SKPA yang bertugas memantau kondisi lapangan, menyalurkan logistik, dan menjawab kebutuhan warga secara langsung.
Warga Bisa Laporkan Kondisi Melalui Nomor Darurat
Pemerintah Aceh meminta masyarakat yang terdampak atau mengetahui kondisi bencana di sekitar mereka untuk aktif melaporkan melalui nomor darurat 0852-6066-9328.
“Masyarakat dapat menyampaikan informasi terkait dampak bencana agar segera ditindaklanjuti dan disampaikan ke pihak terkait,” kata Murthalamuddin.
Selain melayani warga, Pos Komando juga mengundang seluruh organisasi kemanusiaan dan relawan untuk bergabung dalam koordinasi terpadu.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi, agar proses pemulihan dan distribusi logistik bisa berjalan lebih cepat,” tambahnya.
Pemerintah Aceh memastikan seluruh proses penanganan terus dikerjakan secara maksimal untuk memulihkan kondisi dan menjamin kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.(*)
