Kamis, Oktober 10, 2024
BerandaPembangunan Masjid dari Batu Giok Dihentikan

Pembangunan Masjid dari Batu Giok Dihentikan

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, tahun 2018 ini, menghentikan sementara pembangunan Masjid Agung Baitul ‘Ala yang terbuat dari batu Giok, berlokasi di Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

Pasalnya, pembangunan masjid termegah tersebut kini masih menunggu hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat Nagan Raya. Audit itu untuk memastikan apakah dalam pembangunan masjid ini terdapat indikasi kerugian keuangan negara atau pun tidak, sebelum dilanjutkan pembangunannya.

Plt Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Nagan Raya, Irwansyah ST yang ditanyai Waspadaaceh.com, Selasa siang (28/8/2018) di Suka Makmue mengatakan, penghentian pembangunan masjid dari batu giok tersebut dimaksudkan untuk penghitungan volume bangunan, setelah bangunan ini dikerjakan sejak beberapa tahun lalu.

“Nanti kalau sudah ada hasil audit, barulah diketahui berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Nagan Raya,” kata Irwansyah.

“Nanti, setelah selesai audit, barulah masjid ini dilanjutkan pembangunannya. Kita pastikan awal tahun 2019,” tambah Irwansyah.

Dampak dari penghentian ini, diakui bahwa alokasi anggaran sebesar Rp6 miliar yang diplotkan dalam APBK tahun 2018, dipastikan tak bisa digunakan.

Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham juga telah memerintahkan inspektorat untuk melakukan audit anggaran, untuk menghindari indikasi penyelewengan anggaran dalam membangun rumah ibadah tersebut.

Dia juga menambahkan, guna melanjutkan pembangunan mesjid tersebut pada tahun depan, pihaknya sudah menganggarkan alokasi anggaran sebesar Rp30 miliar untuk merampungkan semua tahapan pembangunan hingga tuntas. (b01/ded)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER