Aceh Timur (Waspada Aceh) – Lebih dari sebulan telah berlalu sejak banjir besar merendam Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Banjir yang datang tanpa peringatan itu meninggalkan rumah-rumah hancur, sawah terendam, dan kehidupan warga yang terguncang.
Meski air telah surut, banyak keluarga masih menghadapi kenyataan pahit, sebagian rumah mereka tidak lagi layak huni, dan kebutuhan dasar sehari-hari belum sepenuhnya terpenuhi. Di wilayah dengan akses terbatas ini, upaya pemulihan pascabencana masih terus berlangsung.
PT Pembangunan Aceh (PEMA) Perseroda terus melanjutkan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir di Provinsi Aceh. Hingga hari ke-32 pascabanjir, bantuan disalurkan secara bertahap ke sejumlah gampong terdampak, termasuk kali ini difokuskan pada Gampong di wilayah kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada Sabtu (27/12/2025).
PT PEMA kali ini menyalurkan berbagai kebutuhan pokok pangan, seperti beras, mi instan, roti, dan air mineral. Selain itu, bantuan juga mencakup perlengkapan ibadah berupa mukena dan kain sarung, popok bayi, serta kebutuhan dasar lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat wilayah sekitar.
Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus hadir membantu masyarakat, termasuk di wilayah-wilayah terpencil di Aceh.
“Sebagai perusahaan daerah, PT PEMA berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terlebih dalam kondisi darurat saat masyarakat membutuhkan bantuan tanggap cepat. Kami ingin memastikan seluruh bantuan dapat menjangkau hingga ke pelosok desa yang terdampak,” kata Mawardi.
“Hari ini, PT PEMA hadir di Kecamatan Simpang Jernih, menjadi salah satu kecamatan di wilayah pedalaman Aceh Timur yang terdampak cukup parah,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Mawardi Nur juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari seluruh pihak agar proses distribusi bantuan dapat berjalan lancar, mengingat medan yang sulit serta jarak tempuh yang cukup jauh menuju lokasi terdampak.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penyaluran bantuan ke titik-titik pelosok sehingga penyaluran ini dapat berjalan dengan baik, mengingat tantangan medan dan keterbatasan akses yang kami hadapi di lapangan,” tambahnya.
PT PEMA berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir serta menjadi bagian dari upaya bersama dalam proses pemulihan dan kebangkitan sosial-ekonomi masyarakat di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. (*)
