Selasa, Juni 3, 2025
spot_img
BerandaAcehPelayaran Kapal Sabang Banda Aceh Dihentikan Berita Hoaks

Pelayaran Kapal Sabang Banda Aceh Dihentikan Berita Hoaks

Sabang (Waspada Aceh) – Penghentian sementara pelayaran Sabang- Banda Aceh selama 14-30 hari ke depan merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.

Pernyataan itu ditegaskan Kepala Bagian Umum dan Kehumasan Sekretariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri di Sabang, Senin (16/3/2020).

Dikatakan, informasi yang telah menyebar tersebut merupakan informasi yang tidak bersumber.

“Yang beredar di WA dan Facebook itu tidak benar. Dan saya juga tidak pernah memberi komentar apa pun termasuk diwawancarai oleh wartawan bersangkutan,” tegas Bahrul.

Sebenarnya dalam keputusan rapat bukan itu ada beberapa poin yang nanti akan dibuat instruksi dan keputusan bersama oleh Wali Kota Sabang.

“Jadi yang beredar itu sungguh sangat meresahkan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, pernyataan pemberhentian pengoperasian kapal penyeberangan dalam beberapa waktu ke depan yang beredar di media online serta di Sosmed bukan dari pihaknya, seperti yang tertulis dalam pemberitaan tersebut.

“Saya juga terkejut saat baca berita. Heran saya kapan saya diwawancarai media itu. hasil rapat semalam jauh dari berita yang sudah beredar. Sedikit saya tegaskan kita minta pihak berwajib agar menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja membuat masyarakat resah dengan berita hoaks.

“Saya minta masyarakat agar tidak lagi menyebarkan informasi yang diterima baik melalui WA grub atau Facebook, yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Disebutkan, ada empat belas kesimpulan yang dihasilkan dari rapat koordinasi yang dilakukan dalam rapat malam Senin antara lain, masyarakat Sabang diminta perbanyak doa kepada Allah SWT di meunasah dan di masjid-masjid yang akan diatur oleh Kadis Syariat Islam.

Selanjutnya, tamu atau wisatawan asing akan ditolak masuk ke Sabang sementara waktu ini. Termasuk juga Warga Sabang yang akan keluar negeri akan dilarang melakukan kunjungan.

Poin selanjutnya kapal yacht juga ditolak kedatangannya, dan yang sudah datang akan dizinkan terus berangkat ke kota selanjutnya. Poin selanjutnya, kegiatan sekolah diliburkan dahulu selama 14 hari dan selulur event kegiatan juga ditiadakan.

Apel Senin dan Apel Pagi juga ditiadakan serta penerimaan kunjungan dan kegiatan luar daerah ditolak sementara.

Selanjutnya pintu masuk ke Kota Sabang akan diperketat, masyarakat diimbau kedepankan perilaku hidup bersih dan sehat, instansi Kesehatan dapat berkoordinasi apabila mendapati pasien dengan gejala serupa corona.

Selanjutnya berbagai kegiatan seminar dan pertemuan rapat rapat ditiadakan. Dan yang terakhir warga Sabang diminta intens memeriksa kesehatan bila ada gejala demam, pilek dan sejenisnya, demikian Bahrul Fikri. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER