Kamis, September 19, 2024
BerandaAcehPelatihan Digital Tingkatkan Kompetensi Perempuan Pelaku UMKM di Aceh

Pelatihan Digital Tingkatkan Kompetensi Perempuan Pelaku UMKM di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 50 perempuan pelaku usaha kecil dan mikro dari berbagai wilayah di Aceh mengikuti pelatihan keterampilan digital yang digelar oleh Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK).

Direktur Eksekutif ASPPUK, Emmy Astuti, mengatakan, pelatihan yang berlangsung dari 14 -16 Agustus 2024 di Sei Hotel Banda Aceh ini bertujuan untuk mengatasi kendala yang dihadapi perempuan dalam memasuki ekosistem digital.

“Kendala utama yang sering dihadapi adalah keterbatasan keterampilan dan literasi digital. Selain itu, norma sosial yang masih menganggap teknologi digital sebagai ranah laki-laki dan perempuan dianggap kurang cocok dan tidak mampu menguasai teknologi,” ujar Emmy.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Asia Pacific Women’s Information Network Center (APWINC), SookMyung Women’s University, dan ASEAN, serta didukung oleh ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF).
Pelatihan ini diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai wilayah, termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Barat.

Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati yabg juga trainer kegiatan mengatakan, Selasa (20/8/2024), pelatihan ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT RI ke-79 dan Perdamaian Aceh ke-19. Dia berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengelola usaha berbasis teknologi dan memperkuat kemandirian ekonomi mereka dan bersaing di pasar digital.

Kegiatan ini melibatkan pelatih yang telah mengikuti Training of Trainer E-Business di Korea Selatan pada bulan Juli 2023.

Fatimah Zuhra, salah satu trainer, menambahkan materi pelatihan meliputi Pemberdayaan Perempuan dalam Ekonomi Digital, Digital Aset, Pemasaran Digital, Pengembangan Konten Digital, Literasi Keuangan, Bisnis Model dan Inovasi, Platform dan Konsep E-commerce dan Keamanan Data Pribadi.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap perempuan di Aceh dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital, serta mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan guna mengatasi kesenjangan gender di dunia digital,” katanya.

Ernawati, salah satu peserta pelatihan, sangat antusias mengikuti program ini. Ia mengaku bahwa pelatihan ini sangat berguna dan sesuai dengan kebutuhannya. Selama pelatihan, peserta mempelajari cara mendesain usaha, merencanakan keuangan, serta mengenal e-commerce dan promosi produk.

“Di era digital, sebagai pengusaha kecil dan menengah, kami harus melek teknologi dan mengikuti perkembangan zaman. Pelatihan ini membantu kami memahami pemasaran digital, sehingga kami tidak hanya menjadi pembeli, tetapi juga bisa menjadi penjual,” ungkap Ernawati. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER