Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaAcehPelaksanaan UNBK, 1 Sekolah di Aceh Jaya Terkendala Listrik

Pelaksanaan UNBK, 1 Sekolah di Aceh Jaya Terkendala Listrik

Calang (Waspada Aceh) – Jumlah peserta UNBK tingkat SMA/MA di Provinsi Aceh yang dilaksanakan dari 1-8 April 2019, sebanyak 57.947 siswa yang tersebar di 758 titik satuan pendidikan di seluruh Aceh.

Ketua Panitia Ujian Nasional Aceh, Zulkifli didampingi Asisten I Setda Aceh, Dr M Djafar dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H M Daud Pakeh mengatakan hal itu kepada wartawan usai meninjau pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Calang, Aceh Jaya, Selasa (2/4/2019).

Untuk persentase, lanjutnya, yang tidak mengikuti UNBK pada tahun 2019 ini sangat kecil. Siswa tidak mengikuti UN disebabkan oleh sisi kesehatan atau sudah tidah sekolah lagi.

“Jika siswa tidak mengikuti di waktu utama, maka diperbolehkan mengikuti ujian susulan dan itu disiapkan pada tanggal 15 -16 April 2019,” tutur Zulkifli.

H M Daud Pakeh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakawil Kemenag) Aceh menyampaikan, dalam pelaksanaan Ujian Nasional untuk Madrasah Aliyah tentunya Kementrian Agama juga mengikuti sistem nasional

“Semua lembaga yang menyelenggarakan pendidikan di Indonesia kembali kepada sistem nasional yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pastinya Ujian Nasional di Madrasan Aliyah mengikuti sistem tersebut,” tuturnya.

Secara keseluruhan, lanjutnya, jumlah peserta yang mengikuti Ujian Nasional di Jajaran Madrasah Aliyah di Aceh sebanyak 1.434 siswa dan sampai saat ini berjalan dengan lancar.

Sementara, M. Djafar, Asisten I Setda Aceh, kepada wartawan menyampaikan, sejauh ini pelaksanaan UNBK Aceh secara serentak berjalan lancar dan semua siswa mengikutinya.

“Dari pantauan kami, pelaksanaan UNBK khususnya di Aceh Jaya, ada satu sekolah yang terkendala dengan listrik, yaitu sekolah Madrasa Aliyah Swasta Di Kecamatan Darul Hikmah dan itu sudah teratasi. Untuk jaringan internet, Alhamdulillah tidak adagangguan,” tuturnya.

Bagi sekolah, terangnya, yang tidak ada kelengkapan maka untuk mengikuti UNBK, siswa dari sekolah tersebut digabung ke sekolah lainnya yang memiliki alat pendukung. (zammil).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER