Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaAcehPehatian Jokowi Terhadap Syariat Islam Sangat Besar

Pehatian Jokowi Terhadap Syariat Islam Sangat Besar

Sigli (Waspada Aceh) – Koordinator Komunitas Aceh Jokowi-Ma’ruf Amin Kuat (KAJAK) Provinsi Aceh, Sofyan Dawod, Minggu (7/4/2019) menegaskan, Joko Widodo adalah sosok pemimpin muslim yang taat.

Perhatiannya terhadap pembangunan Aceh sangat besar, khususnya di bidang penegakan syariat Islam. Jokowi itu jelas seorang muslim yang taat, termasuk mendukung syariat Islam agar lebih kokoh lagi di Aceh,” kata Sofyan Dawood, dalam bicang-bincang dengan Waspada di Sigli.

Sofyan Dawood hadir di Kota Sigli dalam rangka untuk menghadiri acara kampanye Capres No 01 di Lapangan Bola Kaki, Persimura Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Senin (8/4/2019).

Salah satu bukti betapa besarnya perhatian Joko Widodo terhadap Islam, baru beberapa bulan dia dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Jokowi langsung membuat dan menandatangani draf Hari Santri masuk dalam Hari Santri Nasional.

“Itu belum ada satu presiden yang melakukan hal itu,” katanya. Kemudian, sambung Sofyan Dawood, sampai sekarang sudah berjalan di Aceh, sejumlah pondok pesantren yang setaraf fakultas dan sekolah.

“Siapa saja murid yang belajar di pondok-pondok pesantren tersebut tidak harus lagi mengurus ijazah ke sekolah, dan ini salah satu bentuk perhatian besar Jokowi terhadap dunia pendidikan Islam di tanah air, khususnya di Aceh,” lanjut Sofyan Dawood yang mantan juru bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.

Sofyan Dawood mengungkapkan beberapa jenjang pendidikan Pesantren yang telah disahkan Kementerian Agama adalah Pendidikan Diniyah Formal (PDF),

Mua’dalah atau penyetaraan tingkat Thsanawiyah, Aliyah di pesantren, dan perguruan tinggi pesantren disebut dengan Ma’had Aly.

Dirincikan untuk jenjang Mua’dalah di Aceh baru ada tiga. Yaitu Pondok Pesantren Darul Munawwarah Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Pondok Pesantren Mudi Samalanga, Bireun dan Pondok Pesantren Darussalam Labuhan Haji.

Sedangkan untuk jenjang Pendidikan Diniyah Formal (PDF) baru ada satu di Aceh, yaitu Pesantren Babussalam, Matang Kuli, Aceh Utara.

Terkait hadirnya beberapa ulama ke Istana Jakarta bertemu dengan Presiden Joko Widodo, hal itu kata Sofyan Dawood untuk membicarakan bahwa agama Islam lebih penting. Malah ketika itu Presiden Jokowi menyerahkan kepada para Abu (sebutan untuk ulama di Aceh-red), untuk mengatur masalah syariah Islam.

“Menyangkut dengan Qanun Syariat Islam di Aceh, Jokowi tidak pernah melarang. Malah meminta semua qanun itu harus dijalankan,” kata Sofyan Dawood.

Buktinya, kata Sofyan Dawood, sampai sekarang presiden tidak pernah melakukan itu, seperti meghalang-halangi atau intervensi terhadap pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

“Kan tidak ada pak Jokowi intervensi, malah mendukung syariat Islam,” tegasnya. Terhadap pembangunan infrastruktur, saat ini sedang dilakukan pembangunan jalan tol Sigli – Banda Aceh, dan beberapa pembangunan waduk ukuran besar, untuk membantu sektor pertanian. (b10)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER