Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ribuan pelajar di Banda Aceh ikut serta dalam pawai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Senin (18/8/2025).
Dengan balutan busana adat Nusantara, pakaian profesi, hingga kreasi berbasis budaya, mereka menambah semarak suasana peringatan kemerdekaan di ibu kota Provinsi Aceh.
Pawai yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh ini mengusung tema besar “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Sebanyak 4.185 pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA berpartisipasi, terbagi dalam 135 regu. Dari jumlah itu, 67 regu berasal dari SD, 34 regu dari SMP, dan 34 regu lainnya dari SMA.
Pelepasan peserta dilakukan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal. Peserta kemudian menempuh rute sepanjang 4,18 kilometer.
Rute dimulai dari Stadion Harapan Bangsa menuju Lamlagang dan Simpang Empat Neusu, lalu berlanjut ke Lapangan Tenis Neusu, Pendopo Gubernur, Museum Aceh, hingga Simpang Kodim. Pawai berakhir di kawasan Taman Sari, tepat di seberang Masjid Raya Baiturrahman.
Sejak pukul 07.45 WIB, masyarakat sudah memadati sejumlah titik di sepanjang jalur pawai.
Pantauan Waspadaaceh.com di sekitar Taman Adipura, warga terlihat rela berdiri berjam-jam di bawah terik matahari. Beberapa di antaranya menggunakan payung, bahkan ada yang mengikatkan kain di pagar untuk berteduh sambil menunggu rombongan peserta melintas.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal menyampaikan, pawai budaya bukan hanya agenda seremonial tahunan, melainkan sarana untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tanah air sekaligus menjaga keberagaman budaya.
“Pawai budaya adalah cara kita merawat semangat persatuan, juga bentuk pelestarian tradisi agar tetap hidup di tengah arus modernisasi,” ujarnya.
Selain busana adat dari berbagai daerah, peserta juga menampilkan karya kreatif, termasuk replika pakaian nasional dan simbol-simbol profesi yang menggambarkan keberagaman identitas Indonesia. (*)