Tapaktuan (Waspada Aceh) – Seorang warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Aceh Selatan dikabarkan melarikan diri dari Rumah Sakit Yulidin Awai Tapaktuan saat menjalani perawatan, Kamis pagi (16/7/2020).
Namun, setelah dilakukan pencarian, pasien PDP tersebut berhasil ditemukan kembali di Gampong Air Berudang, Kecamatan Tapaktuan, berjarak belasan kilometer dari rumah sakit. Kemudian pasien langsung dijemput dan dibawa kembali ke RSUD Yulidin Awai Tapaktuan.
Informasi diperoleh Waspadaaceh.com, pasien PDP yang melarikan diri itu sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Ladang Tuha, Kecamatan Pasie Raja, Kabupeten Aceh Selatan.
Ketua Satgas COVID-19 yang juga Kabid Pelayanan Medik RSUDYA Tapaktuan, dr. Syah Mahdi Sp.PD yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut dan pasien telah dijemput kembali oleh tenaga medis. Karena keberadaannya masih di seputaran Gampong Air Berudang, Kecamatan Tapaktuan
Dia menjelaskan, pasien PDP itu masih berstatus suspect, sehingga belum tentu positif COVID-19.
“Namun, jika nantinya setelah dilakukan pemeriksaan terbukti positif COVID-19, tentu semua orang yang pernah melakukan kontak erat dengannya akan kita swab,” tegasnya.
Sementara Direktur RSUDYA Tapaktuan, dr. Erizaldi, M.Kes Sp.Og, menerangkan pasien tersebut pergi saat petugas sedang melayani pasien COVID-19 lainnya. “Tiba-tiba dia melarikan diri,” ujarnya.
“Petugas rumah sakit coba menghubungi yang bersangkutan via teleponnya. Pasien mengangkat telepon, dia sedang jalan ke arah Gampong Air Berudang Tapaktuan. Alhamdulillah, respon telepon dari petugas kita disambut baik oleh pasien, akhirnya bersedia balik ke RSUDYA,” pungkasnya. (Faisal)
