Selasa, September 9, 2025
spot_img
BerandaAcehPasca Keikutsertaan Aceh di Eastern Economic Forum, Wali Nanggroe Temui Dubes RI...

Pasca Keikutsertaan Aceh di Eastern Economic Forum, Wali Nanggroe Temui Dubes RI di Rusia

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Senin (8/9/2025) siang.

Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, melalui rilisnya diterima waspadaaceh.com, Selasa (9/9/2025) menyebutkan, pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari partisipasi Aceh dalam Eastern Economic Forum (EEF) 2025 yang berlangsung di Vladivostok pada 3–6 September lalu.

Dalam forum tersebut, Wali Nanggroe menjadi salah satu pembicara pada sesi bertajuk The Greater Eurasian Partnership: New Paradigms for the Continent’s Development yang digelar di Far Eastern Federal University (FEFU), Kamis (4/9/2025).

Sejumlah tokoh penting hadir, di antaranya Wakil Perdana Menteri Rusia Alexey Overchuk, Wakil Perdana Menteri Mongolia Sainbuyan Amarsaikhan, serta delegasi tingkat tinggi dari Laos, SCO, ESCAP PBB, dan Kazakhstan.

“Aceh adalah gerbang barat Indonesia. Konektivitas, investasi berkelanjutan, dan penguatan kewirausahaan adalah kunci untuk berkontribusi lebih luas dalam rantai nilai kawasan,” kata Wali Nanggroe dalam pertemuan di Moskow yang turut didampingi Staf Khusus, Dr. Muhammad Raviq.

Selain menjadi pembicara, delegasi Aceh juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan delegasi Oblast Ivanovo, Federasi Rusia. Kesepakatan tersebut mencakup kerja sama bidang pendidikan, kesehatan, investasi, hingga program pertukaran akademik.

Minat kerja sama juga datang dari perusahaan migas terkemuka Rusia, Sakhalin Energy. Manajemen perusahaan menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Aceh, termasuk peluang pengangkutan gas ke sejumlah negara melalui jalur Aceh.

“Kami melihat Aceh sebagai pintu masuk strategis di Asia Tenggara. Kunjungan kerja ke Aceh dijadwalkan tahun ini,” sebut pihak Sakhalin Energy dalam pertemuan bersama Wali Nanggroe di Vladivostok, Sabtu (6/9/2025).

Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Tavares, menyambut positif langkah Aceh memperluas jejaring kerja sama di Rusia. Ia menegaskan, KBRI Moskow siap memfasilitasi tindak lanjut teknis dengan berbagai pihak terkait.

“KBRI Moskow mendukung langkah ini sesuai aturan yang berlaku agar kerja sama konkret bisa segera terealisasi,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga sepakat membentuk kelompok kerja bersama dengan rencana aksi 6–12 bulan mendatang. Fokusnya pada penguatan kemitraan universitas, pelatihan tenaga kesehatan, promosi investasi strategis Aceh, serta inkubasi kewirausahaan.
Pertemuan di KBRI Moskow ditutup dengan jamuan makan siang.

Wali Nanggroe menyampaikan apresiasi atas dukungan Dubes Jose Tavares dan jajaran KBRI, termasuk Konsul Kehormatan RI di Vladivostok Anton A. Zubko, yang telah mendukung kelancaran delegasi Aceh selama EEF 2025 berlangsung. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER