Kutacane (Waspada Aceh) – Banjir yang melanda empat kecamatan di Aceh Tenggara pada Selasa malam (4/1/2022), sempat menggenangi ratusan rumah warga akibat tingginya luapan banjir setelah tanggul sungai Ketuban di Desa Kute Lesung jebol.
Selain mengepung rumah warga, banjir juga menerjang fasilitas umum seperti gedung sekolah, perkantoran pemerintah dan masjid. Seperti juga terjadi pada Sekolah Dasar Maha Siingkil di Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara. Air di sekolah ini sebelumnya mencapai setinggi satu meter.
Saharudin Maha, salah seorang guru SDN Maha Singkil membenarkan terjadinya banjir yang melanda sekolah mereka. Kejadian tersebut sekira pukul 24. 00. WIB, akibat meluapnya Sungai Lawe Kinga yang membawa tumpukan material lumpur dan kayu.
Setelah air mulai surut, kata Saharudin Maha, untuk membersihkan tumpukan kayu dan lumpur, guru dan murid di sekolah tersebut melakukan gotong-royong menggunakan alat seadanya.
“Gotong-royong dilakukan karena pihak BPBD dan dinas terkait lainnya belum melakukan upaya apapun terhadap sekolah kami terkait banjir tersebut,” kata Saharudin Maha kepada Waspadaaceh.com. (Sopian)