Jaga kelestarian alam Sabang dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Objek wisata Sabang seperti Tugu Kilometer Nol dan Taman Laut Pulau Rubiah yang dikenal hingga ke seluruh wilayah nusantara, menjadi daya pikat dan magnit bagi wisatawan nusantara (Wisnu) maupun wisatawan mancanegara (Wisman).
Bukan hanya pada musim libur hari besar saja wisatawan nusantara mengunjungi Sabang, tetapi setiap hari Jumat sampai Minggu, arus kunjungan wisata ke Sabang terus meningkat.
Kunjungan wisatawan ke Sabang dari awal Januari 2024 terus meningkat. Apalagi akses menuju ke kawasan wisata Sabang semakin mudah dan cepat. Karena sudah tersedia dua jenis transportasi, laut (kapal) atau lewat udara (pesawat).
Ingin ke Sabang tinggal buka website dan buka aplikasi kapal cepat untuk melihat jadwal keberangkatan. Ada pilihan harga tiket sesuai dengan jenis kapalnya. Kapal cepat dengan harga tiket sedikit lebih mahal, atau kapal lambat jenis kapal roro dikelola PT. ASDP Cabang Banda Aceh yang harganya bisa lebih murah.
Pada saat musim libur lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, Dinas Perhubungan Kota Sabang mencatat setidaknya terdapat 17.922 orang yang berkunjung ke Sabang per tanggal 1-13 April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan, Husaini mengatakan, peningkatan penumpang kapal penyeberangan mulai terlihat H-7, hingga puncaknya H+4 lebaran Idul Fitri.
“Kondisi yang cukup padat pada lebaran tahun ini dimulai dari Kamis sampai Sabtu menjelang lebaran,” katanya pada April tahun ini.
Per tanggal 1-13 April 2024, penumpang yang tiba di Sabang tercatat mencapai 17.922 orang, dan yang berangkat dari Sabang ke Pelabuhan Ule Lheue Banda Aceh sebanyak 16.511 orang.
Disebutkan, secara keseluruhan penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut, ke dan dari Sabang sebanyak 34.433 orang, dengan turut membawa 6.951 unit kendaraan roda dua dan 2.043 unit kendaraan roda empat.
“Sampai hari ini masih banyak wisatawan yang berkunjung ke Sabang, Trip kapal juga terus ditambah, 6 trip kapal Roro dan 4-5 trip kapal express bahari. Kita pastikan semua penumpang terangkut,” ujar Husaini.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal berharap peningkatan kunjungan ini dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekaligus ajang promosi Pulau Weh lebih luas lagi.
Momentum liburan nasional dan cuti bersama dalam rangka kenaikan Isa Almasih dari tanggal 9, 10, 11 dan 12 Mei 2024 juga dimanfaatkan oleh masyarakat luar Sabang untuk menikmati hari libur di Sabang.
Melestarikan Budaya Lokal
“Bagi wisatawan, selamat berlibur. Selamat menikmati keindahan alam, budaya, serta histori Kota Sabang. Jaga kelestarian alam Sabang dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Dinas Pariwisata Kota Sabang saat ini terus berbenah mempromosikan destinasi wisata melalui budaya lokal dan menggelar Workshop Musik Etnik modern melalui Panggung Apresiasi Sabang Fair dari tgl 10 -11 Mei 2024 dengan Master Of Ceremoni (MC) Rahmad Soad dari Banda Aceh.
Workshop musik etnik modern dilaksanakan di Gedung Museum BPKS, menampilkan narasumber dari kalangan budayawan dan seniman dari Banda Aceh seperti Teuku Dedenio Moritza Thaher dan Erlinda Sofyan. (Adv)