Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaAcehNagan Raya Siap Jadi Lumbung Pangan di Aceh

Nagan Raya Siap Jadi Lumbung Pangan di Aceh

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menyatakan kesiapan daerahnya untuk menjadi lumbung pangan di Aceh, dengan cara meningkatkan swasembada pangan jenis gabah (padi).

Sebagaimana siaran pers yang diterima Waspdaaceh.com dari Bagian Prokopim Setdakab, Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan bupati/wali kota se Aceh yang berlangsung di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Senin (15/11/2021).

Dalam pertemuan tersebut, bupati dan wali kota se Aceh, menyepakati 15 poin rekomendasi, salah satunya penguatan dan peningkatan pangan di Aceh, sebut Ksb Protokol Setdakab Nagan Raya, Khairullah, Selasa sore (16/11/2021).

Menurut Khairullah, dalam Rakor pimpinan tahun 2021, tentang perwujudan ketahanan pangan serta penandatanganan kesepakatan bersama, Bupati HM Jamin Idham siap menjadikan Kabupaten Nagan Raya sebagai lumbung pangan di Aceh.

Untuk mengembalikan kejayaan daerah itu sebagai daerah penghasil pangan di Aceh, HM Jamin Idham akan berkomitmen dan berperan aktif dalam mencanangkan dengan dinas terkait serta petani dalam kabupaten tersebut.

Sementara itu, ketika menerima tim Waspadaaceh.com, Rabu (10/11/2021), Bupati HM.Jamin Idham menyebutkan, ada empat kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya, merupakan wilayah zona pertanian padi. Keempat daerah itu dinilai sangat mampu menjadikan Nagan Raya sebagai lumbung pangan di Aceh. Jumlah lahan pertanian aktif di Nagan Raya saat ini mencapai 7.000 hektare, kata Jamin Idham.

Dengan luas lahan itu, Bupati HM Jamin Idham berkeyakinan akan terwujud Nagan Raya sebagai daerah produksi pangan di masa mendatang. Apalagi kini, dalam setahun petani di Nagan Raya berhasil melakukan 2 kali panen.

Menurut Bupati Jamin Idham, untuk mencapai hasil panen padi secara maksimal di Nagan Raya, telah didukung oleh sarana irigasi yang memadai, yaitu Irigasi Jeuram Beutong. Dengan adanya irigasi tersebut, hasil panen petani di Nagan Raya dalam 1 Hektare bisa mencapai 15 ton.

“Alhamdulillah, dengan hasil panen itu, kini hasil pertanian Nagan Raya banyak ditampung oleh pengusaha padi luar kabupaten, selain juga ditampung oleh agen padi setempat,” ujar Jamin Idham.

“Nagan Raya sudah surplus,” kata Bupati Jamin Idham menjawab pertanyaan tim Waspadaaceh.com.

Selain itu, beras dari Nagan Raya juga selama ini dipasarkan ke berbagai daerah di Aceh, bahkan dipasarkan hingga ke Medan, Sumatera Utara, pungkasnya.

Adapun kecamatan yang menjadi zona pertanian di Nagan Raya antara lain, Kecamatan Beutong, Seunagan Timur, Seunagan serta Kecamatan Suka Makmue. (Zul Nagan)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER