Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pustakawan Aceh, Muthia, pengelola Perpustakaan MTsS Ulumul Qur’an Banda Aceh, meraih prestasi membanggakan, di Ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi tahun 2022.
Penghargaan juara I Pustakawan Berprestasi Tahun 2022, diberikan oleh Kementerian Agama pada malam puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 ke-77 yang berlangsung di Holiday Inn Jakarta Kemayoran, Jumat malam (25/11/2022).
Berdasarkan keterangan dari Muthia, Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, diikuti ribuan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai madrasah di Indonesia.
Menurut alumni Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini, untuk sampai babak grand final, panitia melakukan seleksi administrasi berdasarkan dokumen pendaftaran. Setelah itu, dilakukan penilaian terhadap portofolio dan karya tulis ilmiah. Dari proses itu, terpilih tiga nominator yang masuk final.
“Alhamdulillah, setelah melewati serangkaian tahapan dan penilaian pertama akhirnya saya masuk nominasi tiga besar dan berhak mewakili Aceh pada Grand Final Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tahun 2022 di Jakarta pada 16 – 23 November 2022,”kata Muthia dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Di babak final, gadis kelahiran Sabang, 13 November 1992 ini melakukan presentasi best practice terkait program literasi di madrasah dengan menggunakan strategi RAKAN LIMA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam berliterasi.
RAKAN LIMA yang berarti 5 strategi dalam meningkatkan literasi madrasah diantaranya adalah meningkatkan fungsi perpustakaan dengan memperbanyak koleksi dengan Kerjasama dengan berbagai pihak seperti orang tua siswa, donatur dan instansi terkait lainnya dan menata ruangan perpustakaan yang bersih, indah dan nyaman.
Kedua, meningkatkan minat baca siswa melalui aneka kegiatan, diantaranya memilih raja dan ratu baca, menyelenggarakan aneka lomba yang terkait dengan literasi, serta bekerjasama dengan seluruh guru menyediakan pojok baca disetiap kelas.
Ketiga, meningkatkan karya dan Prestasi siswa dengan berbagai lomba, pelatihan dan sanggar literasi. Keempat, meningkatkan pemanfaatan Digitalisasi Perpustakaan menggunakan beberapa layanan, seperti layanan IT, Otomasi Perpustakaan, E-Library dan Sosial Media.
Kelima, meningkatnya pemahaman Moderasi Beragama dengan menyediakan Pojok Moderasi, dimana buku yang disediakan juga berkaitan dengan moderasi beragama. Seperti buku Buku Saku Moderasi, Risalah Islam, Kisah Rasulullah, Washatiyyah dan buku-buku lainnya.
Miliki Makna PentingÂ
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Aceh Nazaruddin, mengaku bangga atas capaian prestasi yang telah diraih oleh pengelola perpustakaan MTsS Ulumul Qur’an Banda Aceh.
Menurutnya, prestasi ini memiliki makna yang penting tidak hanya bagi Muthia tetapi bagi para pustakawan Aceh. Bagi Muthia, kesuksesan ini menjadi bukti bahwa kedisiplinan,keuletan,keikhlasan dan doa adalah kunci dari pencapaian prestasi yang membaggakan ini.
Selain Muthia, untuk juara kedua berhasil diraih Anis Fitriya Husna dari MA Sunniyyah Jawa Tengah, sementara juara ketiga Siti Marwiyah MAN 1 Yogyakarta. (*)