Rabu, Juli 9, 2025
spot_img
BerandaAcehMualem Minta Hashim Bangun Pabrik Gabah di Aceh Utara

Mualem Minta Hashim Bangun Pabrik Gabah di Aceh Utara

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mengusulkan pembangunan pabrik pengolahan gabah di Aceh Utara kepada Hashim Djojohadikusumo, Direktur Utama Arsari Group sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto.

Usulan tersebut disampaikan dalam peresmian pabrik karet remah milik PT Potensi Bumi Sakti di Gampong Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, Selasa (8/7/2025).

Mualem menyampaikan harapannya agar Arsari Group turut mendirikan pabrik beras di kampung halamannya yang dikenal sebagai lumbung padi.

“Dan sini juga saya harapkan kepada Pak Hashim, akan ada lagi pabrik beras yang akan didirikan di Aceh Utara. Itu tepat kampung saya pak, karena kampung saya semuanya lumbung padi. Jadi inilah yang kita harapkan,” ujar Mualem dalam sambutannya.

Menanggapi usulan tersebut, Hashim Djojohadikusumo menyambut baik gagasan itu dan menyebut bahwa ide pembangunan pabrik penggilingan gabah di Aceh sudah lama menjadi perhatiannya sejak lebih dari satu dekade lalu.

“Tadi Bapak Gubernur sudah menyampaikan gagasan untuk mendirikan pabrik penggilingan gabah di Aceh. Itu sebenarnya ide saya sejak tahun 2013, ya Mualem. Saat itu saya pelajari, ternyata hampir 100 persen produksi gabah Aceh diolah di provinsi tetangga,” jelas Hashim.

Hashim juga mengaitkan rencana tersebut dengan semangat hilirisasi yang dahulu digaungkan oleh ayahnya, ekonom legendaris Prof. Sumitro Djojohadikusumo, yakni agar setiap daerah dapat mengolah hasil bumi sendiri untuk meningkatkan nilai tambah.

“Ini sejalan dengan pemikiran ayah saya, Prof. Sumitro, yang sejak tahun 70-an mendorong agar setiap daerah di Indonesia mengolah bahan bakunya sendiri agar memiliki nilai tambah melalui proses hilirisasi. Seperti hari ini, dari karet mentah menjadi karet kering, dan selanjutnya menjadi produk bernilai tambah lainnya,” kata Hashim.

“Yang dimaksud dengan penggilingan beras adalah hilirisasi, dari gabah menjadi lebih tambah lagi,” lanjutnya.

Hashim juga menyebut bahwa dirinya telah berbicara dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, yang menyampaikan harapan serupa. Ia pun berjanji akan mengupayakan agar cita-cita tersebut dapat terwujud.

“Dan tadi saya berbicara dengan yang mulia, Bapak Wali Nanggroe yang punya ide yang sama. Insya Allah, Bapak Wali Nanggroe, nanti akan kita wujudkan impian Bapak juga. Insya Allah,” kata Hashim. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER