Banda Aceh (Waspada Aceh) – Empat nama calon Gubernur Aceh semakin ramai diperbincangkan dalam bursa Pilkada Aceh yang akan digelar 27 November 2024. Tercatat nama H. Muzakir Manaf, H. Muhammad Nazar, H. Sudirman (Haji Uma), dan Bustami Hamzah kini mengemuka di masyarakat.
Muzakir Manaf, mantan Panglima GAM dan Ketua DPA Partai Aceh, telah dilirik partai nasional setelah Gerindra menyatakan dukungannya. Selain dari Partai Aceh, Mualem yang mantan wakil Gubernur Aceh ini juga dilaporkan mendapat dukungan dari Partai Demokrat seperti diumumkan oleh Sekjen DPP Demokrat, Riefky Harsya.
Berdasarkan survei sebuah lembaga, Muzakir Manaf menempati posisi teratas dalam hal popularitas atau keterkenalan di publik mencapai 91,25%. Sedangkan Muhammad Nazar, mantan Wakil Gubernur Aceh, menempati posisi kedua, mencapai 89,75% berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Indomatrik. Sementara untuk tingkat kesukaan publik M.Nazar lebih unggul mencapai sebesar 55,24%, di atas Muzakir Manaf yang meraih 39,24%.
Di luar survei, muncul calon kuat lainnya, yakni Bustami Hamzah, Pj Gubernur Aceh saat ini. Meski belum jelas apakah akan maju di Pilkada Aceh, tapi nyatanya dukungan terhadap Bustami mendadak menguat dari masyarakat di berbagai daerah.
Hingga saat ini tercatat dukungan kepada Bustami muncul dari masyarakat Aceh Barat dan Banda Aceh, melalui deklarasi dukungan oleh Relawan Bustami (RBT) di Meulaboh dan Relawan Cinta Aceh (RCA) di Banda Aceh.
Spanduk dukungan kepada Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, sebagai calon gubernur juga bertebaran di sejumlah lokasi di Provinsi Aceh.
Selain itu dalam survei, ada juga nama anggota DPD RI H. Sudirman, yang dikenal sebagai Haji Uma. Tokoh ini juga menjadi calon potensial dengan tingkat keterkenalan 87,58%. Pada Pemilu 2024, Haji Uma meraih suara signifikan untuk anggota DPD RI ketiga kalinya atau periode 2024-2029.
H.Uma memiliki basis pemilih yang kuat, menjadikannya kandidat yang patut diperhitungkan baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur. Pada Pemilu 2024, H.Uma bahkan meraih lebih 1 juta suara.
Menurut Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid, persaingan di Pilgub Aceh 2024 sangat ketat. “Dukungan dari partai dan calon wakil gubernur yang akan mendampingi calon-calon ini akan menjadi faktor kunci dalam menentukan pemenang,” ujar Husin Yazid, Selasa (23/7/2024).
Survei Indomatrik ini memasukkan sembilan nama bakal calon gubernur (bacagub) yang sering muncul dalam pemberitaan, yaitu H. Muzakir Manaf (mantan Wagub Aceh), H. Muhammad Nazar (mantan Wagub Aceh), H. Sudirman (Haji Uma, anggota DPD RI), H. M. Nasir Jamil (anggota DPR RI), H. Ruslan Daud (anggota DPR RI), Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab (ulama), H. T. M. Nurlief (politisi Golkar), Dr. Darni M. Daud (akademisi), dan Prof. Dr. Abdullah Tsani (akademisi ITB).
Husin Yazid mengatakan, hasil survei menunjukkan persaingan ketat antara Muhammad Nazar, Muzakir Manaf dan H. Sudirman.
Survei ini mencatat bahwa 28,18% pemilih masih belum menentukan pilihan mereka, menunjukkan adanya potensi perubahan dalam preferensi menjelang Pilgub.
Survei ini dilakukan menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error sekitar 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Penelitian ini melibatkan 880 responden yang tersebar di 23 kabupaten/ kota di Aceh. (*)