Banda Aceh (Waspada Aceh) – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Aceh Syariah digelar di Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9/2024). Rapat tersebut menjadi penentu siapa yang akan menduduki kursi direksi bank daerah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Humas Bank Aceh Syariah, Hafas, membenarkan bahwa RUPS sedang berlangsung. Namun, ia menyatakan hasil keputusan terkait sosok yang akan ditetapkan masih menunggu pengumuman resmi.
“Saat ini RUPS sedang berlangsung, kita belum tahu siapa yang diputuskan,” ujar Hafas saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan dua nama calon direksi yang lolos uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), yakni Syahrul dan Fadhil Ilyas. Keduanya menunggu keputusan final dari RUPS.
Sumber Waspadaaceh.com menyebut, salah satu kandidat yang punya peluang besar sebagai Dirut Bank Aceh Syariah adalah Fadhil Ilyas. Dari dua nama yang lolos, disebut-sebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem sebagai pemegang saham pengendali, lebih mengarah kepada Fadhil Ilyas.
Meski begitu, keputusan final tetap ada di tangan pemegang saham melalui forum RUPS. Kabar yang beredar, setelah RUPS selesai, akan langsung digelar pelantikan Dirut Bank Aceh terpilih.
Sosok Fadhil Ilyas bukanlah nama baru di jajaran manajemen Bank Aceh. Ia memulai karier sebagai pegawai di Bank Aceh Cabang Darussalam. Berkat kinerjanya, Fadhil kemudian dipercaya memimpin Cabang Idi Rayeuk, hingga akhirnya menempati posisi Kepala Kantor Operasional.
Ia juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Syariah. (*)