Sigli (Waspada Aceh) – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke- XXXIV, yang dipusatkan di Pidie Convention Center (PCC), resmi ditutup pada Jumat malam (27/9/2019).
Pemuncak pun sudah diumumkan, dan Kabupaten Aceh Besar keluar sebagai juara umum. Sementara Kabupaten Pidie tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, namun berprestasi naik peringkat ke empat, dari sebelumnya pada posisi ke lima pada MTQ XXX-III di Aceh Timur 2017.
Kemegahan acara terlihat dengan disuguhkannya kembang api serta performa atraktif para pengisi acara dari pembukaan hingga penutupan. Penetapan juara pertama MTQ Aceh diraih kafilah Kabupaten Aceh Besar dengan 76 poin. Juara kedua diraih Kabupaten Aceh Timur 60 poin, dan diposisi ketiga diraih Kabupaten Aceh Utara dengan torehan 43 poin.
Sedangkan tuan rumah, Kabupaten Pidie hanya mampu mencapai peringkat ke empat dengan 38 poin. Lalu di urutan kelima diraih Kota Banda Aceh dengan perolehan nilai 32 poin. Kabupaten Nagan Raya pada peringkat ke enam dengan nilai 25 poin.
Disusul Kota Lhokseumawe pada peringkat ke tujuh dengan nilai 22 poin. Kabupaten Aceh Jaya pada posisi ke delapan dengan perolehan nilai 19 poin. Kabupaten Aceh Tengah pada posisi ke sembilan dengan torehan nilai 16 poin, dan Kota Subulussalam pada peringkat 10 dengan jumlah nilai 13 poin.
Penetapan 10 besar juara itu, bedasarkan keputusan Dewan Hakim MTQ ke XXXIV tingkat Provinsi Aceh 2019, Nomor 02/MTQ/PROV.ACEH/2019, 27 September 2019. Pengumuman itu dibacakan oleh Ketua Moderator, Prof.H.Azman Ismail pada penutupan MTQ tingkat Provinsi Aceh ke XXXIV tersebut di arena utama Pidie Convention Center, Jumat malam.
Atas kemenangan itu, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali berhak atas piala bergilir MTQ Aceh yang sebelumnya dikuasai Aceh Timur. Atas prestasi itu, piala bergilir Gubernur Aceh bersama dana pembinaan Rp50 juta dibawa pulang ke Kabupaten Aceh Besar.
Sekda Aceh, Taqwallah, pada penutupan ajang MTQ Aceh ke XXXIV, mengatakan perhelatan acara tiga tahunan di Kabupaten Pidie berlangsung sukses. Dia mengucakan terima kasih kepada panitia pelaksana, terutama Pemerintah Kabupaten Pidie, LPTQ, SKPA terkait, tokoh agama, tokoh adat dan semua pihak yang telah mendukung, memberikan kontribusi, serta memfasilitasi pelaksanaan MTQ Aceh.
Wakil Bupati Pidie, Fadlullah TM Daud, dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya MTQ bukan semata-mata untuk meraih juara dan memperebutkan piala, melainkan sebagai tugas mulia dalam menjalankan syiar islam.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan MTQ Aceh di Kabupaten Pidie sebagai tuan rumah pelaksanaan event tersebut, dari awal hingga akhir kegiatan,” tandas Wabup Pidie. (b10)