Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaMirisnya Nasib Nek Rosna, Gagal Tarik Dana BST dari Kantor Pos karena...

Mirisnya Nasib Nek Rosna, Gagal Tarik Dana BST dari Kantor Pos karena Kartu Diblokir

Sigli (Waspada Aceh) – Disebabkan sakit dan usia lanjut, sehingga tidak bisa menarik dananya setiap bulan, seorang warga miskin terdampak COVID-19 di Kabupaten Pidie, dilaporkan gagal menarik uang Bantuan Sosial Tunai (BST).

Seperti dialami Rosna, 65, warga Gampong Cot Sukon, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie. Janda yang hidupnya sebatang kara ini, dilaporkan tidak bisa menerima uang bantuan dari Kementerian Sosial RI, karena kartu penerima BST miliknya telah diblokir.

Hal itu terjadi akibat Rosna tidak pernah mengambil uang tersebut di kantor Pos setempat. “Rosna ini warga saya. Dia janda dan hidupnya sebatang kara, kondisinya pun sakit-sakitan,” kata Keuchik Gampong Cot Sukon, Muhammad Jamil kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).

Dia mengungkapkan, pada penarikan BST April 2020, Rosna mendatangi dan melapor ke kantor Pos terdekat, bahwa dia tidak bisa mengambil uang BST karena kondisinya sakit-sakitan.

Setelah menerima laporan, itu selanjutnya Muhammad Jamil mendatangi kantor Pos di Kecamatan Sakti. Kepada petugas di kantor Pos, Muhammad Jamil sebagai Keuchik Gampong Cot Sukon, menyampaikan bahwa ada warganya tidak bisa datang ke kantor Pos untuk mengambil BST karena sakit dan hidup sebatang kara.

Petugas di kantor Pos ketika itu mengatakan, uang BST milik Rosna akan diantar ke rumahnya sekaligus untuk dua bulan terhitung April dan Mei 2020.

Hingga memasuki penyaluran tahap ke-3 pada Juni 2020, petugas kantor Pos tidak kunjung datang mengantarkan uang BST jatah Rosna. Selajutnya, kata Muhammad Jamil, meski dalam kondisi sakit Rosna mendatangi kantor Pos langsung untuk menarik uang BST yang menjadi haknya selama tiga bulan.

“Alangkah terkejutnya Rosna ketika di Kantor Pos, dia diberitahu petugas bahwa uang bantuan BST jatah miliknya sudah tidak bisa lagi ditarik karena kartunya sudah diblokir,”  kata Muhammad Jamil.

Kepala Kantor Pos Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Mutia Rahmi, didampingi Marisa, Bendara Kantor Pos setempat, Selasa (21/7/2020), mengatakan, semua kantor Pos dan Giro yang ada di Pidie sudah mengantar uang kepada masyarakat penerima BST yang tidak bisa datang ke kantor Pos di daerah masing-masing.

Hanya saja, sebut dia, saat petugas datang ke rumah Rosna, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Sementara waktu perlu dioptimalkan.

“Jangan sampai orang datang ke kantor Pos, tidak ada petugas yang melayani,” katanya.

Karena itu, kata Mutia Rahmi, bagi masyarakat penerima BST, bila dua bulan tidak mengambil uangnya maka pada tahap ke-3 penyaluran BST akan diblokir. Khusus untuk penyaluran tahap-3, kata dia, realisasi penyalurannya sudah mencapai 99 persen. (b06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER