Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh kembali menghadirkan Meuseuraya Festival 2025 yang akan digelar pada 24–28 September 2025 di Balee Meuseuraya, Banda Aceh.
Hal ini disampaikan Kepala BI Aceh, Agus Chusaini, saat Bincang Bersama Media (BBM) pada Selasa (16/9/2025).
Menurut Agus, kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan BI, melainkan kolaborasi lintas sektor dan komunitas.
“Meuseuraya Festival dirancang sebagai ajang pertemuan pelaku ekonomi kreatif, UMKM, komunitas, dan pemerintah. Kami ingin mendorong penguatan kapasitas dan daya saing UMKM melalui digitalisasi dan penerapan prinsip ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Agus.
Ia berharap Meuseuraya Festival menjadi ruang kolaboratif bagi insan kreatif dan pelaku usaha Aceh untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif serta ekonomi dan keuangan syariah.
Mengusung tema “Kolaborasi Meningkatkan Daya Saing Aceh Melalui Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif, Digital, dan Berkelanjutan,” festival ini dirancang sebagai ajang pertemuan bagi pelaku ekonomi kreatif, UMKM, komunitas, hingga pemerintah.
Berbagai kegiatan menarik akan hadir, antara lain expo dan bazar UMKM, business matching, workshop dan seminar, kompetisi, community activation, hingga pertunjukan seni budaya Islami.
Puluhan UMKM lokal dipastikan ikut terlibat langsung dalam kegiatan ini.
Agus menekankan komitmen BI Aceh dalam memperkuat kapasitas dan daya saing UMKM melalui digitalisasi serta penerapan prinsip ekonomi syariah yang i
nklusif dan berkelanjutan.
“Semua ini dilakukan untuk memperkuat iklim ekonomi kreatif serta ekonomi dan keuangan syariah di Aceh,” katanya.
Ia menutup dengan mengajak masyarakat untuk hadir dan menikmati rangkaian festival, termasuk penampilan musisi terkenal.
“Saya berharap Meuseuraya Festival 2025 disambut positif oleh masyarakat Aceh. Jangan sampai terlewatkan,” tutup Agus. (*)
