Banda Aceh (Waspada Aceh) – Calon Wakil Gubernur Aceh Fadhil Rahmi yang akrab disapa Syech Fadhil, mengimbau para pendukung dan simpatisan tidak terprovokasi menyusul perusakan baliho pasangan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi di daerah Tamiang dan Bireuen.
Pernyataan tersebut disampaikan Syech Fadhil saat bersilaturahmi dengan warga di sela-sela acara Maulid Nabi di Meuliek Samalanga dan Lhok Awe, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Minggu siang (6/10/2024).
“Jangan mudah terprovokasi,” tegas Syech Fadhil kepada para pendukungnya.
Ia menegaskan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terjadi tidak akan menghalangi upaya kampanye mereka.
“Jika dirusak 10, kita akan pasang 20 lagi. Baliho dan spanduk hanyalah salah satu cara untuk menarik simpati masyarakat,” imbuhnya, sembari mengingatkan pentingnya menjaga sikap santun dalam berpolitik.
Syech Fadhil mengingatkan politik sejatinya merupakan sarana untuk memperbaiki Aceh, sebagaimana pesan almarhum Ayahnya, Tusop.
“Ketika kita terprovokasi dan melakukan tindakan serupa, maka kita telah mengkhianati pesan tersebut,” ujarnya, menekankan pentingnya menjalankan politik yang santun dan cerdas.
“Saya berulang kali mengajak semua pihak untuk tetap berperilaku baik. Kita memiliki Abu Mudi dan para ulama kharismatik Aceh di belakang kita. Jangan sampai perilaku kita merusak nama baik mereka,” tambahnya.
Terkait perusakan APK, Syech Fadhil menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Panwaslih Aceh dan pihak berwenang sesuai dengan tupoksi masing-masing.
“Mari kita fokus bekerja untuk kebaikan Aceh,” tutupnya. (*)
