Jumat, April 19, 2024
Google search engine
BerandaProfilMengenal Ali Mulyagusdin, Penulis dan Ekonom Muda Lulusan German, Bos Baru PT...

Mengenal Ali Mulyagusdin, Penulis dan Ekonom Muda Lulusan German, Bos Baru PT PEMA

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Siapa sebenarnya, Ali Mulyagusdin yang memimpin PT Pembangunan Aceh (PEMA) menggantikan Zubir Sahim. Ali Mulyagusdin sebenarnya bukan orang baru di perusahaan daerah milik Pemerintah Aceh itu.

Berikut profil lengkap Ali dihimpun Waspadaaceh.com, Selasa (5/7/2022), dari berbagai sumber. Pria ini dikenal sebagai ekonom muda potensial dengan gagasan perekonomian yang visioner. Ali juga diketahui gemar menulis dan aktif melakukan kajian ekonomi.

Ini salah satu goresan tangan Ali Mulyagusdin dalam bloq miliknya, https://mulyagusdin.wordpress.com/a-mulyagusdin-2/, yang menceritakan tentang pribadinya dan kehidupannya serta aktifitasnya. Namun sayang, bloq miliknya ini terakhir kali di update pada tahun 2019 lalu.

“Lahir di ibukota Provinsi Aceh pada tahun 1982 dan dibesarkan di desa berjarak 14 kilometer dari Masjid Raya Baiturrahman; Mon-Ikeun, membuat saya tidak punya jati diri kecil yang bisa dibanggakan. Dikata anak kota, saya tidak bisa berbahasa Indonesia tanpa logat Aceh yang kental. Dikata anak desa, saya tidak bisa membuat layang-layang dengan kemampuan terbang yang baik. Namun, saya memiliki teman-teman serta cerita masa kecil yang unik. Cerita-cerita itu secara perlahan dan baik membentuk karakter dan sikap dalam hidup,” tulisnya.

Ali Mulyagusdin, pemuda kelahiran Banda Aceh, 22 Agustus 1982, berkarakter zodiak Leo. Pendidikan Ali dimulai di Fakultas Teknik, Jurusan Elektro, Universitas Syiah Kuala (USK) dan Faklutas Ekonomi, Akutansi, Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2006.

Kemudian Ali sempat bekerja di lembaga German-Indonesia (GIZ), hingga di akhir tahun 2011, meraih gelar MBA (Master of Business Administration) dari Universitat Leipzig, Jerman. Hingga kini, dia aktif mengembangkan UMKM dari lembaga milik USK yakni UKM Center FE USK. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER