Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT BPRS Mustaqim Aceh (Perseroda) berhasil mencapai target profit sebesar Rp3,8 miliar pada 2024.
Selain itu, bank yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini menekankan pentingnya memberikan manfaat sosial kepada masyarakat, khususnya petani, melalui berbagai program unggulan. Kehadiran BPRS Mustaqim Aceh dibentuk untuk membantu perekonomian masyarakat kecil.
Direktur Utama PT BPRS Mustaqim Aceh, Raisul Mukhlis, mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari profit, tetapi juga dari benefit atau manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
“Sektor pertanian menjadi fokus utama kami, karena berperan penting dalam perekonomian Aceh. Kami ingin memastikan petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” ujarnya kepada waspadaaceh.com, usai kegiatan tausiah bersama Aa Gym di Kantor PT. BPRS Mustaqim Aceh (Perseroda), Batoh Banda Aceh, Jumat (27/12/2024).
Salah satu program unggulan yang digagas oleh PT. BPRS Mustaqim Aceh adalah pembiayaan pertanian dengan sistem tanggung renteng dan grace period hingga enam bulan.
Program ini telah disalurkan kepada lebih dari 1.500 petani di seluruh Aceh dengan total pembiayaan sekitar Rp40 miliar.
Melalui sistem tanggung renteng, kelompok petani dapat saling membantu dalam pembayaran angsuran, meskipun mereka belum mendapatkan hasil panen.
Program ini mendapatkan apresiasi, termasuk dari Kementerian Dalam Negeri, dan meraih BUMD Award pada 2022 dan 2023.
Ke depan, PT. BPRS Mustaqim Aceh berencana memperkuat portofolio di sektor pertanian dengan target setiap cabang memiliki minimal 30-40% pembiayaan untuk sektor ini. (*)