Rabu, April 24, 2024
Google search engine
BerandaLaporan KhususMelihat Prestasi Sekolah Favorit SMAN 1 Syamtalira Aron Aceh Utara

Melihat Prestasi Sekolah Favorit SMAN 1 Syamtalira Aron Aceh Utara

“Kita juga telah mempersiapkan guru lain untuk program pendidikan guru penggerak, tujuannya agar bisa mendorong tumbuh kembang siswa”

— Kepala SMAN 1 Syamtalira Aron, Rizwan —

SMA Negeri 1 Syamtalira Aron yang berada di Jalan Banda Aceh – Medan, Gampong Meucat Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, memiliki segudang prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional.

Sekolah yang didirikan pada tahun 1990 silam, menjadi incaran calon siswa baru setiap tahun. Calon siswa sangat ingin bisa masuk ke salah satu sekolah favorit yang berada di wilayah tengah Aceh Utara tersebut. Sekolah ini telah memberlakukan Kurikulum Merdeka Belajar. Selain guru umum juga telah memiliki guru penggerak.

Kepala SMAN 1 Syamtalira Aron, Ridwan, mengatakan, banyaknya peminat tiap tahun, karena sekolah ini sudah meraih banyak prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya siswa SMA ini pernah memperkuat tim Pencak Silat Indonesia di Sea Game tahun lalu.

“Pada tahun 2022, ada lima siswa kita telah menunjukkan prestasinya dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Kabupaten dan berhasil memperoleh peringkat ketiga se-Kabupaten Aceh Utara,“ kata Ridwan, baru-baru ini.

Menurutnya, agar sekolah yang dipimpinnya tetap menjadi sekolah favorit atau kebanggan masyarakat Aceh Utara, dia dan para guru akan terus melakukan peningkatan mutu pendidikan termasuk mempertahankan mutu lulusan setiap tahun.

Kepala SMAN 1 Syamtalira Aron, Aceh Utara, Drs Ridwan, MSM. (foto/Syaiful).

“Untuk saat ini jumlah siswa mencapai 461 siswa. Setiap tahun siswa baru yang ingin menjadi siswa di sekolah ini terus meningkat. Namun harus kita sesuailan dengan lulusan tahun lalu atau sesuai kapasitas ruangan belajar,” tambahnya.

Ridwan menyebutkan, untuk saat ini jumlah tenaga pendidik mencapai 45 orang, terdiri dari 32 pegawai negeri sipil (PNS), 5 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 8 orang non PNS. Sekolah itu telah memiliki seorang guru penggerak, yaitu Rika Suprina, yang saat ini menjadi guru tutor di Aceh Utara .

“Kita juga telah mempersiapkan guru lain untuk program pendidikan guru penggerak, tujuannya agar bisa mendorong tumbuh kembang siswa, sehingga bisa mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada siswa dan lainnya,” katanya.

Program Unggulan Ekstrakurikuler

SMA Negeri 1 Syamtalira Aron memiliki segudang kegiatan ekstrakurikuler (ekskul yang merupakan kegiatan tambahan di sekolah) yang waktunya di luar jam belajar mengajar dalam kelas. Di antaranya Palang Merah Remaja (PMR), Tari Seudati, Ratoh Jaroe, dan Pencak Silat.

“Dari sejumlah ekskul di sekolah, yang menjadi program unggulan adalah pencak silat. Bahkan selama ini sejumlah siswa sedang mengikuti training di Banda Aceh untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2022 ,” kata Ridwan.

Selain itu, tambah Ridwan, selama ini anak didiknya telah banyak meraih prestasi bahkan telah membawa harum nama Aceh Utara. Siswanya pernah menjadi finalis debat bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tingkat provinsi..

“Ada juga prestasi di bidang olahraga membawa nama harum Aceh Utara, yaitu juara pertama bola volly tingkat Provinsi Aceh dan sejumlah prestasi lainnya,” jelas Ridwan.

Guru Penggerak Menjadi Agen Perubahan

Rika Suprina merupakan guru pengerak di SMAN 1 Syamtalira Aron Aceh Utara. Dia menyebutkan, visi dan misi guru penggerak yaitu menjadi agen perubahan, tentu harus mampu menjadi pendorong perubahan dalam dunia pendidikan. Mengikuti perkembangan teknologi seiring dengan tuntutan zaman.

Rika Suprina, guru pengerak di SMAN 1 Syamtalira Aron, Aceh Utara, memberikan pelajaran kepada siswa. (foto/ist)

“Guru penggerak dituntut untuk dapat menjadi teladan dan bisa memotivasi sehingga menguatkan kemampuan untuk memberdayakan para pelajar/murid serta menciptakan ekosistem sekolah yang unggul dan berkarakter,” kata Rika.

Dia mengatakan, untuk sistem pembelajaran tidak jauh berbeda dengan dengan guru pada umumnya. Namun seorang guru tentu memiliki tahap kegiatan saat proses pembelajaran termasuk meng-upgrade diri sendiri terhadap perkembangan.

“Saya mengakomodir kebutuhan belajar siswa yang tentu saja berbeda di satu ruang kelas. Jadi saya menyiapkan diri untuk memberikan perlakuan yang berbeda. Namun harus diperhatikan tentang kebutuhan peserta didik sehingga mereka menyukai semua pembelajaran yang kita aplikasikan,“ katanya.

Suasana proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara. (foto/Syaiful).

Alumni Bangga Sekolahnya Fovorit

Salah seorang alumni SMAN 1 Syamtalira Aron, Fauzi, mengapresiasi kerja keras para pendidik sehingga sekolah tempat dia pernah menuntut ilmu pada tahun 2005 lalu, menjadi sekolah incaran para siswa baru.

“Harapan saya terhadap sekolah untuk terus menjaga kualitas dan kredibilitas. Apalagi sekolah ini memiliki segudang prestasi. Saya selaku alumni sangat berbagga, rumah sekolah yang pernah tempat menuntut ilmu menjadi sekolah incaran siswa baru setiap tahun,” kata Fauzi, yang saat ini menjabat sebagai Sekdes Mee Aron di kecamatan setempat,

Sementara itu ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Utara, Qusthalani, menyebutkan SMAN 1 Syamtalira Aron yang ada di wilayah tengah Aceh Utara selama ini menjadi incaran siswa baru atau menjadi sekolah favorit.

“Untuk wilayah timur Aceh Utara, sejumlah sekolah yang menjadi fovorit siswa tahun ajaran baru yaitu SMAN 1 Tanah Jambo Aye, SMAN 1 Lhoksukon dan SMAN 3 Putra Bangsa. Sedangkan wilayah barat, yaitu SMAN 1 Dewantara dan SMAN 1 Muara Batu,” pungkasnya. (syaiful)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER