Suka Makmue (Waspada Aceh) – Muhammad Luthfi Al-Hakim salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Seunagan Timur, memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun cabe di komplek balai tersebut
Kepada Waspadaaceh.com, Minggu (19/9/2021) dia mengatakan, dia memanfaatkan tanah itu dengan tanaman cabai. Tanah seluas 0,25 hektare atau sekitar 4 rante itu juga sebagai contoh bagaimana memanfaatkan lahan kosong dengan tanaman produktif yang menghasilkan nilai ekonomi. Kini tanaman cabai tersebut tumbuh dengan subur.
Memanfaatkan lahan kosong BPP sebagai kebun cabai, tersebut, sebagai langkah awal untuk menyemangati ASN lain agar dapat meluangkan waktu libur untuk bercocok tanam. Meskipun menggunakan anggaran pribadi, kebun cabai tersebut telah panen perdana.
Sedangkan untuk harga jualnya, cabai merah tersebut laku dengan harga Rp25.000 per kilogram. Cabai dijual di sekitar pasar Uteun Puloe. Tanaman cabai ini menghasilkan keuntungan lumayan walau hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, sebut Luthfi
Sementara itu Kepala BPP Seunagan Timur, Darwis menyebutkan, langkah yang dilakukan oleh ASN BPP tersebut patut diberikan apresiasi karena telah memberi contoh dalam berkebun cabai merah.
Meskipun dengan lahan 0,25 hektare telah mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan swasembada pangan nasional. Untuk itu perlu dilakukan pembinaan agar para ASN dapat memanfaatkan lahan kosong, terutama di masa pandemi COVID-19 ini, ujarnya. (Zul Nagan)