Sigli (WaspadaAceh) – Tim pertanian asal negeri jiran Malaysia dari perusahan A’Moe, diterjunkan ke Pidie untuk membantu petani mengatasi serangan hama wereng dan ulat yang merusak padi petani.
“Benar, saya telah mengirim empat orang tim pertanian dari A’moe Malaysia. Tim tersebut bertugas membantu masyarakat petani kita, membasmi hama ulat dan wereng, serta keluhan petani lainnya,” sebut Fadhlullah, Anggota Komisi VI, DPR-RI asal Aceh, Kamis (25/4/2018), melalui video call.
Kata Dek Fad, panggilan akrab Fadhlullah, tim pertanian asal Malaysia itu dipimpin Wan Azwande Bin Ahmad, Abang Joe Peneng dan Mujib Harun. Rencanya, sebut Dek Fad, tim asal Malaysia itu akan bertugas di Pidie sampai masa panen.
Untuk tahap pertama, katanya, mereka membawa formula yang diolah dari bahan organik dalam jumlah terbatas. Tapi diperkirakan cukup untuk mengatasi serangan hama ulat dan wereng dengan luas areal sekira 100 hektare lebih.
“Tim ini saya kirim karena banyak keluhan dari warga. Informasi keluhan petani kita ini juga diperkuat lagi oleh sejumlah media terbitan lokal maupun nasional, seperti Harian Waspada,” katanya.
Dia mengatakan, semua biaya keberangkatan tim pertanian asal negeri jiran Malaysia tersebut ditanggung dari dana pribadi Dek Fad. Demikian juga dengan biaya obat-obatan serta bimbingan, juga dibiayai oleh Dek Fad itu sendiri.
Mereka (para petani-red) mengaku telah banyak rugi karena tanaman padi mereka banyak mati dan malah ada yang gagal panen. Karena itu saya langsung ambil inisiatif, mengirim tim pertanian dari Malaysia, itu” katanya dengan nada sedih.
Anggota DPR RI dari F Partai Gerindra daerah Pemilihan Aceh, Fadhlullah juga menuturkan pemerintah Kabupaten Pidie diharapkan dapat memperhatikan secara serius nasib petani dan dan nelayan, sebab karena merekalah ini orang-orang berjasa dalam menjaga ketersediaan ketahanan pangan bagi bangsa.
Pengamatan Waspadaaceh.com, tim beserta warga langsung melakukan penyemprotan terhadap hama ulat dan wereng yang menyerang tanaman padi milik petani di gampong Raya Paya. Hasilnya, dalam waktu tiga menit hama langsung mati.(M Riza)
