Banda Aceh (Waspada Aceh) – Harga cabai merah di sejumlah pasar di Banda Aceh dan sekitarnya menembus Rp95.000 per Kilogram (Kg), Sabtu (4/9/2025). Harga cabai merah makin “pedas” karena pasokan terbatas sementara kebutuhan tinggi.
Pantauan Waspadaaceh.com, kenaikan harga cabai merah dipicu pasokan yang terbatas karena sebagian besar berasal dari Kota Medan dan Berastagi. Kebutuhan cabai merah meningkat seiring kegiatan Maulid Nabi Muhammad tahun 2025, yang sudah dimulai sejak awal bulan September 2025.
Cabai merah bertengger Rp95.000 per Kg ini sudah berlangsung sepekan. Harga cabai merah bervariasi di beberapa pedagang di pasar. Untuk jenis cabai merah yang sudah 2-3 hari, dijual seharga Rp90.000 per Kg, sedangkan untuk cabai merah segar bisa mencapai Rp95.000 hingga Rp100.000 per Kg.
Harga cabai merah itu diketahui dijual pedagang di Pasar Keutapang, Aceh Besar, pedagang Jalan Kartini, Banda Aceh, Pasar Setui Banda Aceh serta pengecer di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar Rp85.000 per Kg.
“Gak ada stok, payah dapat. Kalau ada harga tinggi dari pengambilannya. Kita minta dari Medan langsung juga sudah tinggi harganya,” kata Wanda, pedagang cabai di Pasar Keutapang.
Dia mengungkap harga cabai mahal ini karena berdasarkan informasi dari pemasok Medan, petani cabai sikit tanam cabai sehingga panen terbatas. Kemudian, kebutuhan pasar Medan lebih besar dari pada Banda Aceh. “Bisa jadi sampai bulan depan setelah panen baru, cabai merah baru turun,” ungkapnya. (*)
