Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menghidupkan kembali Perpustakaan Gampong di Meunasah Teungku Digadong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Kegiatan revitalisasi perpustakaan dimulai sejak Rabu (5/7/2025) ini bertujuan menumbuhkan minat baca dan menciptakan ruang belajar yang inklusif bagi masyarakat desa, terutama anak-anak.
Dengan menghadirkan pojok baca anak, lomba mewarnai, kelas membaca bersama, dan penataan ulang koleksi buku, mahasiswa berhasil menarik antusiasme puluhan anak dan remaja untuk kembali mengunjungi perpustakaan.
Kelompok KKN yang terlibat berasal dari berbagai program studi, di antaranya dari Ilmu Pemerintahan, Teuku Ridwansyah, Anissatul Muthiah, Afifah Tazkiya, Salaisya Putri Nabila, Okta Vadilla, As-Syifayatul Amalia. Kemudian dari jurusan manajemen Yolanda Fitrah, Shalsabilla Putri Rinaldi dan Desi Marlina. Sementara dari jurusan Keperawatan ada Syifa Fania.
Ketua kelompok, Teuku Ridwansyah, mengatakan bahwa kehadiran mereka tidak hanya untuk menyelesaikan program kerja, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan warga.
“Kami ingin menciptakan ruang yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan bermain sambil menumbuhkan kecintaan terhadap buku,” ujar Ridwansyah.
Menurutnya, salah satu momen mengharukan terjadi ketika seorang anak datang membawa buku cerita lusuh dan berkata, “Kak, sekarang aku bisa baca ini di sini, ya?” Ucapan polos itu membuat sejumlah mahasiswa menahan haru melihat antusiasme anak-anak membaca buku yang sebelumnya hanya tersusun rapi tanpa tersentuh.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari kepala gampong dan tokoh masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN yang dinilai memberi warna baru dalam pengembangan literasi desa.
Beberapa warga bahkan menyampaikan harapan agar perpustakaan tetap aktif ke depannya, dan menjadi tempat rujukan belajar bagi generasi muda. (*)