Banda Aceh (Waspada Aceh) – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendorong peningkatan literasi keuangan syariah di kalangan generasi muda Aceh melalui kegiatan Edukasi dan Literasi Keuangan Sumatera (ELKASU) 2025 yang digelar di Auditorium Prof. Ali Hasymi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Kantor Perwakilan LPS I itu berkolaborasi dengan UIN Ar-Raniry serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh.
Sedikitnya 300 mahasiswa dari berbagai universitas di Aceh mengikuti seminar tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan LPS I, Muhamad Yusron, mengatakan penguatan pemahaman keuangan syariah penting bagi mahasiswa agar mampu mengelola keuangan secara bijak dan berkontribusi dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.
“Dengan pemahaman literasi keuangan yang baik, mahasiswa akan mampu mengelola keuangan sesuai prinsip syariah dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi syariah Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, menyebut kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperingati Milad ke-62 kampus tersebut. Ia berharap program edukasi serupa dapat terus berlanjut di masa depan.
“Peningkatan literasi keuangan sangat penting agar generasi muda mampu membedakan kebutuhan dan keinginan, serta berpegang pada nilai-nilai syariah dalam setiap keputusan finansial,” kata Prof. Yasir.
ELKASU 2025 menghadirkan dua sesi talkshow. Sesi pertama bertema “Sinergi Lembaga Keuangan dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah Gen Z” menghadirkan pembicara dari LPS, OJK, dan BI.
Muhammad Rifqi dari LPS menyoroti potensi besar generasi muda dalam menopang ekonomi syariah. “Lebih dari 60 persen populasi Indonesia berada pada usia produktif. Ini menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Pada sesi kedua, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry, Riza Aulia, membahas strategi perencanaan keuangan bagi Gen Z untuk mencapai financial freedom. Ia menekankan pentingnya sikap bijak dalam berinvestasi.
“Gen Z harus cerdas dan berani berinvestasi dengan cara yang sesuai nilai syariah,” tutup Riza. (*)