Kutacane (Waspada Aceh) – Puluhan rumah tertimbun lumpur dan bebatuan, sementara itu lebih sepuluh jam hubungan Kutacane – Blangkejeren (Gayo Lues) putus total akibat longsor yang terjadi di sepanjang jalan di kawasan Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara.
Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, yang langsung datang ke lokasi kejadian melalui telepon selular kepada Waspadaaceh.com, Senin dinihari (13/7/2020) mengatakan, sampai pukul 01.00 WIB dinihari, belum satu pun kenderaan yang bisa lewat di ruas jalan Kutacane-Blangkajeren, khususnya di kawasan Kecamatan Ketambe.
Pasalnya, paska diguyur hujan lebat, beberapa titik kawasan perbukitan di Kecamatan Ketambe, terutama di Kute Rumah Bundar, Simpur Jaya dan Lawe Kelabu serta kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, tertimbun longsor.
Selain menutupi badan ruas jalan nasional, longsor juga terjadi pada pemukiman penduduk, sehingga beberapa unit rumah warga rusak dihantam longsoran tanah, batu dan kayu. Ketika terjadi longsor, warga terpaksa melarikan diri ke tempat aman menghindari longsoran batu dan tanah serta lumpur dari kawasan pebukitan.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah Aceh Tenggara, Muhammad Asbi Selian, melalui telepon, Senin menjelaskan, kendati alat berat terus diturunkan ke lokasi kejadian sejak dini hari untuk membersihkan longsoran tanah, batu dan kayu dari badan jalan nasional, namun lalulintas sempat macet total.
“Hubungan Kutacane – Blangkejeren (Gayo Lues), baru normal Senin sekira pukul 08.00 WIB. Jalan sudah bisa dilewati kenderaan bermotor, namun kondisinya masih sangat licin, karena saat ini alat berat yang diturunkan masih membersihkan badan jalan yang dipenuhi lumpur, pasir serta kerikil,” ujar Asbi Selian.
Berdasarkan laporan dan hasil tinjauan di lapangan,nbencana alam tanah longsor yang terjadi di kawasan Gurah, Simpur Jaya, Lawe Kelabu dan Rumah Bundar, Ketambe, ada di delapan titik. Selain di badan jalan, longsor juga menyebabkan beberapa rumah tertimbun, rusak dan terendam lumpur yang turun dari kawasan bukit.
“Mudah-mudahan,hari ini seluruh badan jalan yang menghubungkan Kutacane Aceh Tenggara dengan Blangkejeren, Gayo Lues, sudah aman dan normal. Karena sampai saat ini, beberapa unit alat berat dari BPBD, PU-PR dan Gala Fila Mandiri, rekanan yang mengurusi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan ruas Batas Gayo Lues- Kota Kutacane, sedang bekerja membersihkan badan jalan dan pemukiman warga setempat,” lanjut Asbi Selian.(Ali Amran)