“Ini menjadi kesempatan kita untuk lebih memperkenalkan Aceh Singkil, Bumi Sekata Sepekat ke dunia”
— Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis —
Lokan Badaruk merupakan salah satu makanan khas asal Kabupaten Aceh Singkil yang saat ini mulai dilirik dunia. Makanan sejenis kerang hasil sungai Singkil ini sangat tidak mudah mendapatkannya.
Sebab para penggiat pencari lokan ini harus bertarung nyawa untuk menyelami sungai yang menjadi populasi buaya. Apalagi menurut keterangan para pencari lokan, lokan yang berukuran besar sering berada di bawah tubuh buaya yang sedang menyelam di dasar sungai.
Kendati demikian, lokan ini sudah menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat pesisir Singkil. Walaupun, beberapa tahun silam salah seorang penyelam lokan di Singkil juga pernah menjadi korban keganasan buaya yang lokasinya berada di kawasan Sungai Singkil Lama.
Sehingga kini, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan apabila mencari lokan di sungai.
Sulitnya untuk mendapatkan lokan, tak heran makanan tradisional ini menjadi makanan terunik di Indonesia. Kini, lokan yang merupakan hasil utama sungai Singkil yang dibalut dengan tepung dan bumbu crispy itu, telah dinobatkan menjadi makanan terunik se-Indonesia.
Lokan badaruk olahan warga pesisir Singkil ini menjadi makanan tradisional dan mendapat peringkat pertama setelah menggeser nasi kapau makanan khas Kabupaten Agam dan Gulo Puan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dalam ajang nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2022.
Tak hanya sekedar diberikan penghargaan saja, namun lokan berdaruk ini juga diumumkan di depan pengunjung dari 134 kabupaten/kota dan 34 provinsi se-Indonesia.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, tropi kemenangan makanan khas tradisional terunik itu diterima langsung oleh Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis yang diserahkan oleh Direktur event API 2022 dari Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi. Penyerahan sekaligus dengan para juara 18 kategori lainnya, yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, USK, Banda Aceh, Jumat malam (25/11/2022).
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Singkil Amran Ramli, yang turut mendampingi Pj Bupati Marthunis pada malam puncak API tersebut kepada Waspadaaceh.com mengatakan, kemenangan ini tidak terlepas atas dukungan masyarakat Aceh Singkil. Dukungan itu baik diberikan dalam memfollow, voting instagram, facebook, ayojalanjalanindonesia dan suscribe youtube serta dengan cara mengirim SMS.
Selain itu, dia juga mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak serta dukungan penuh dan semangat Pj Bupati Marthunis untuk terus mempromosikan lokan badaruk agar memenangkan nominasi makanan terunik “Bumi Sekata Sepekat” itu.
Sementata itu, PJ Bupati Aceh Singkil Marthunis Muhammad saat ditemui Waspadaaceh.com menyampaikan ucapan selamat atas kerberhasilan bersama semua lapisan masyarakat termasuk promosi wartawan, dan menjadikan lokan berdaruk sebagai makanan tradisional terunik se-Indonesia.
“Ini menjadi kesempatan kita untuk lebih memperkenalkan Aceh Singkil, Bumi Sekata Sepekat ke dunia. Kesempatan ini harus kita manfaatkan baik-baik menjadi jalan promosi Aceh Singkil. Karena kita punya sesuatu yang bisa dibeli, dipakai dan dirasa. Dan ini merupakan bagian dari pada atraksi dan bagian daripada amenitas,” terangnya.
Menurut Marthunis, lokan badaruk ini bisa menjadi buah tangan andalan bagi wisatawan apabila berkunjung ke Aceh Singkil. Ke depan pihaknya akan lebih serius mengikuti perlombaan yang tentunya dapat memperkenalkan Aceh Singkil ke mata dunia, seperti lokan badaruk.
“Termasuk di desa juga ada desa wisata. Mulai sekarang semua desa harus mempersiapkan produk khasnya yang bisa dibawa dan dibesarkan melalui API ini,” tutupnya. (Arief)
