Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aceh memiliki daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang langsung jatuh hati terpukau dengan Provinsi Aceh yang letaknya paling ujung Pulau Sumatera ini. Salah satunya, direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN).
“Bagaimana himne Aceh tadi saya dengar, Aceh Meulia. Ini semua nanti jadi penerus dan orang-orang hebat untuk bangsa dari Aceh. Apalagi, profesor dan guru-guru di sini, ilmunya saya masih jauh dari beliau-beliau ini,” kata Direktur Consumer Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar di Banda Aceh, Sabtu (20/9/2025).
Hal itu disampaikan Gafar saat memberikan kata sambutan sebelum memulai materi kuliah umum di acara BTN Syariah Aceh Muslim Fair-Expo Milad USK, bertema Satu Harapan dalam Satu Tujuan yang berlangsung di Auditorium, AA Dayang Dawood, Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh 17-20 September 2025.
Gafar juga menyampaikan ungkapan terpukaunya pada berbagai hal yang ada di Aceh salah satunya di USK. Bagaimana antusiasme mahasiswa yang mengikuti acara untuk mendengar materi kuliah umum dari BTN, mahasiswa yang mendaftar mencapai 2.500 orang padahal kapasitas auditorium hanya 1.500 orang.
Gafar membandingkan dengan tingginya antusias mahasiswa Aceh di USK merupakan paling besar yang hadir dari pada universitas lain yang pernah di datangi untuk kuliah umum di Solo, dan kota lain di Pulau Jawa.
“Yang daftar 2.500 mahasiswa, tapi karena keterbatasan auditorium ini, jadi hanya 1.500 yang bisa ikut. Ini yang terbanyak yang pernah saya hadiri, peserta dan antusias yang terbanyak,” ujarnya sembari mengungkap dengan kagum.
Gafar juga menerangkan bagaimana perjalanan Bank BTN hingga saat ini, dimulai pada 1974 ke masyarakat. Serta memulai KPR pertama kalinya pada tahun 1976. KPR merupakan singkatan dari Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
“BTN pertama kali menyalurkan ke masyarakat 1974, menyalurkan KPR pertama itu 1976 di Semarang,” jelasnya.
Dia pun mengungkap bahwa saat ini sudah menyalurkan KPR, mulai dari Aceh sampai Papua untuk 5 hingga 6 juta rumah yang dibiayai BTN dan 50% lebih itu merupakan rumah murah.
“BTN tidak hanya menyasar, masyarakat mampu saja, tapi juga berpenghasilan rendah. Tidak hanya menangani masalah KPR namun layanan perbankan lainnya juga,” tegasnya.
Pantauan Waspada Aceh di lokasi terlihat acara ini digelar dengan puluhan stan aneka jenis makanan, minuman hingga produk-produk UMKM tersedia di luar area auditorium gedung USK tersebut. (*)