Aceh Utara (Waspada Aceh) – Korban kebakaran di jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di simpang Extren Gampong Pusong Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, terpaksa mengungsi di meunasah setempat, dan sebagian lainnya mengungsi di rumah familinya. Mereka tetap makan di dapur umum yang sudah disediakan.
Salah seorang korban kebakaran Zulfikar menyebutkan, sejak rumahnya terbakar dia bersama sejumlah korban lainnya. yaitu Mahdi, Bustami dan Saifannur terpaksa tidur di meunasah. Sedangkan pagi hingga sore kembali ke Posko karena sudah didirikan dapur umum.
“Sedangkan Amiruddin bersama istrinya dan Irawati sudah pulang ke Lhok Nibong, Kabupaten Aceh Timur, karena orang tuanya meninggal. Istri saya bersama anak mengungsi di rumah keluarga,” kata Zulfikar, Senin (3/2/2020).
Sementara itu Sekdes Pusong, M Jafar menyebutkan, pihaknya masih membuka dapur umum untuk korban kebakaran hingga beberapa hari kedepan. Sebagian mereka mengungsi di meunasah dan sebagian lainnya mengungsi di rumah familinya.
“Dari 8 Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah, hanya empat KK atau 12 jiwa yang menetap. Sedangkan 4 KK lagi hanya mencari rezeki di kawasan tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, enam bangunan berkonstruksi kayu sebagian beratap rumbia, di jalan linta Medan – Banda Aceh, ludes dilalap sijago merah, Sabtu dinihari (1/2/2020). (riri).