Aceh Utara (Waspada Aceh) – Ratusan warga korban banjir yang tinggal di tenda pengungsian Dusun Bidari, Gampong Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mulai diserang berbagai penyakit akibat kondisi lingkungan yang tidak higienis.
Setelah menerima laporan tentang keterbatasan fasilitas kesehatan di lokasi tersebut, PT Putra Ogami Jaya (POJ) yang beroperasi di Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, langsung menurunkan tim medis dan obat-obatan ke lokasi tersebut pada Sabtu (20/12/2025).
Tindakan kemanusiaan tahap kedua ini dipimpin langsung Direktur Utama PT Putra Ogami Jaya, Hasan Nurdin AB (Rembo), yang juga mengangkut lima truk bantuan logistik. Bantuan tersebut meliputi ratusan sak beras, air mineral, mie instan, pakaian layak pakai, biskuit, peralatan bayi, dan kebutuhan dasar lainnya untuk para pengungsi.
Project Manager PT Putra Ogami Jaya, Muhammad Nazar, menyatakan bahwa aksi ini merupakan panggilan nurani untuk hadir di tengah masyarakat yang mengalami musibah.
“Setelah mendapatkan informasi minim pelayanan kesehatan, kita turunkan tim medis ke sejumlah titik pengungsian di Desa Lubok Pusaka,” ujarnya ditemani Site Operation Manager Sudiman.
Dari hasil pemeriksaan, banyak pengungsi mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), batuk, demam, penyakit kulit, dan gatal-gatal.
Menurut Nazar, Kecamatan Langkahan memiliki puluhan desa yang terkena dampak parah, di mana Gampong Lubok Pusaka dan Buket Linteung merupakan desa paling terpelosok. Kondisi jalan di daerah tersebut masih berlumpur dan sangat sulit dilalui kendaraan roda empat, kecuali yang menggunakan double gardan.
“Di Desa Lubok Pusaka ada sekitar 700 lebih KK dengan jumlah jiwa 3000 lebih, mereka mengungsi di enam titik pengungsian, yaitu Dusun Bulebaru, Dusun Selemak Bidari, Dusun Pir, Dusun Len Pipa, Dusun Sahraja, dan Dusun Tanah Merah,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa untuk menuju lokasi harus menerobos jalan yang masih licin dan berlumpur.
Sebelumnya, perusahaan telah juga menyalurkan bantuan logistik dan obat-obatan ke kedua desa tersebut. Selain rumah yang hanyut dibawa arus air, harta benda warga juga tidak tersisa.
Untuk tahap kedua ini, selain tim medis, perusahaan juga mengantarkan 2.000 nasi kotak, keperluan bayi, kain sarung, selimut, dan tenda dengan harapan dapat meringankan beban korban yang masih bertahan di pengungsian darurat.
Keuchik Lubok Pusaka, Janni, mengucapkan terima kasih kepada PT Putra Ogami Jaya karena bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga.
Namun, dia juga mengungkapkan kebutuhan tambahan, yaitu air bersih, lampu penerang (karena PLN belum nyala), dan tenda untuk mendirikan di lokasi rumah masing-masing, mengingat sebagian warga masih mengungsi di sekolah dan harus pindah jika sekolah aktif kembali. (*)
