Banda Aceh (Waspada Aceh)- Atlet berprestasi di pentas nasional dan internasional mendapat apresisasi KONI Aceh, Kamis (20/12/2018).
Belasan atlet dari sejumlah cabor mendapat bonus dan nilainya bervariasi. Seperti Surahmat, lifter Aceh yang memperoleh perunggu di Asian Games memperoleh bonus paling besar yaitu sebesar Rp50 juta.
Selain Atlet, KONI Aceh juga memberi bonus kepada para pelatih yang atletnya meraih medali di semua ajang nasional dan internasional. Mulai perunggu, perak dan emas.
Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf, meminta memberian bonus ini dapat memicu para atlet dan pelatih untuk menorehkan prestasi lebih tinggi lagi.
Apalagi tahun 2019, ada Porwil dan Pra PON sebagai satu syarat berlaga di ajang PON di Papua tahun 2020.
Target KONI Aceh, pada PON Papua bisa masuk 10 besar. Karena itu berbagai persiapan dan strategi latihan untuk mengangkat dan mengharumkan nama Serambi Mekkah, di event empat tahunan itu, frekuensinya terus ditingkatkan.
Calon Tunggal
Di bagian lain, kepengurusan KONI Aceh, Jumat, 21 Desember 2018, telah berakhir. Slama dua hari, 21 – 22 Desember, digelar musyawarah untuk memilih Ketua Umum KONI Aceh periode 2019-2023, digelar di Hermes Hotel, Banda Aceh.
Hingga penutupan pendaftaran calon ketua umum, hanya ada satu calon tunggal, yaitu H Muzakir Manaf. Dari mekanisme perekrutan bakal calon itu, berarti Muzakir Manaf, bakal terpilih secara aklamasi karena mendapat dukungan 46 cabor dan 23 KONI Kabupaten/Kota di Aceh.
“Kita berharap aklamasi,” ujar M Nasir Syamaun, Sekretaris KONI Aceh, saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Kamis malam (20/12/2018). (B01)
