Banda Aceh (Waspada Aceh) – Seiring keseriusan mempersiapkan atlet Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) menuju PON Papua yang akan dilaksanakan 2 – 15 Oktober 2021, KONI Aceh juga telah mulai menjalankan program pembinan atlet untuk PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Selain terus melakukan berbagai persiapan sebagai tuan rumah PON, KONI Aceh melakukan pembinaan atlet untuk berprestasi di multi event olahraga nasional empat tahunan tersebut.
“KONI Aceh telah mengalokasikan dana khusus untuk program atlet binaan yang dipersiapkan menuju PON XXI/2024 Aceh -Sumatera Utara,” ujar Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, KONI Aceh, Bachtiar Hasan, kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Bachtiar menyebutkan, KONI Aceh telah memulai pembinaan 70 atlet dengan 22 pelatih dari 26 cabang olahraga melalui Pelatda Desentralisasi.
“Para atlet kita bina dalam Pelatda desentralisasi selama tujuh bulan, yang telah dimulai 1 Juni dan akan berlangsung hingga Desember 2021,” sebut Bachtiar yang juga Ketua Pelatda atlet Aceh menuju PON Papua ini.
Katanya, sebelum menjalani Pelatda, semua atlet telah menjalani tes fisik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
“Semua atlet tersebut berlatih bersama-sama atlet yang sedang menjalani Pelatda menuju PON XX/2021 Papua,” ujarnya.
Sebutnya, program pembinaan juga berlaku degradasi, sehingga semua atlet mulai dilihat perkembangan prestasinya saat mengikuti Pra PORA pada 2021 ini. “Jika nanti ada yang kalah atau gagal, kita ganti dengan atlet atau cabang yang lain,” katanya.
Ia mengatakan, ujian terakhir terhadap atlet binaan akan dilihat prestasinya pada saat PORA XIV/2022 di Pidie. Program pembinaan ini berkelanjutan, mulai 2021, 2022, 2023.
Karena, katanya, pada 2023 juga ada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera dan Pra PON di Aceh. “Kita mengharapkan para atlet yang masih muda ini nantinya bisa berprestasi,” ujar praktisi olahraga Aceh ini.
Bachtiar tidak menampik kemungkinan bertambahnya atlet binaan dari cabang olahraga (Cabor) lainnya. “Penambahan atlet dan Cabor binaan akan kita lihat perkembangan pada 2022. Kalau Cabor bertambah, atlet juga bertambah,” katanya.
Begitu juga, sebutnya, atlet yang mengikuti PON Papua yang bisa dipertahankan karena faktor usianya masih muda, otomatis masuk Pelatda. “Maka kita bisa lihat di akhir PORA Pidie nanti, baru terjaring atlet yang sebenarnya menuju PON Aceh – Sumut,” ujarnya.
70 Atlet Binaan
Berikut Cabor dan atlet binaan KONI Aceh menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara yaitu squash ( 2 atlet) panahan (3), judo (3), kurash (1), soft tenis (3), menembak (2) taekwondo (3), petanque (7), sepatu roda (1), tarung derajat (4), wushu (2), pancat tebing (2), pencak silat (3), tinju (3) karate (3), kick boxing (2), sambo (1), triatlon (1), bulutangkis (1), anggar (3), angkat besi (3) atletik (6), balap motor (2), hapkido (3), muaythay (3) dan kempo (4 atlet). (Ria)
