Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehKomisi IV DPR- RI Gandeng BKIPM Salurkan Paket Bantuan Ikan ke Masyarakat...

Komisi IV DPR- RI Gandeng BKIPM Salurkan Paket Bantuan Ikan ke Masyarakat Agara

Kutacane (Waspada Aceh) – Anggota Komisi IV DPR- RI, M.Salim Fakhry bersama Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Provinsi Aceh memberikan 1.000 paket ikan mas kepada masyarakat Aceh Tenggara.

Pemberian paket ikan sehat dalam rangka Bulan Mutu Karantina 2021 berlangsung di Kantor DPD II Golkar Aceh Tenggara, Minggu (8/8/2021).

Kepala Bidang Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Provinsi Aceh, Diky Agung Setiawan, mengatakan, bentuk kepedulian sosial Anggota Komisi IV DPR- RI Salim Fakhry di masa pandemi saat ini agar dapat menambah kebutuhan protein hewani, khususnya dari ikan. Ikan yang disalurkan tersebut asli produk lokal.

“Untuk itu kami berharap terus kepada DPR agar mendorong penguatan kelembagaan melalui alokasi anggaran yang perlu ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan di bidang perikanan sehingga petani ikan bisa meningkatkan ekonomi mereka,” ujar Diky Agung Setiawan.

Sementara Itu Anggota Komisi IV DPR-RI, Salim Fakhry, mengatakan, bantuan 1.000 paket ikan bermutu, bersumber dari anggaran APBN yang diinisiasi sebagai aspirasi DPR, untuk menambah kebutuhan protein masyarakat.

“Bentuk bantuan paket ikan hari ini yang disalurkan, asli produk lokal yakni ikan mas bermutu tinggi produksi Aceh Tenggara,” kata Salim Fakhry.

Di samping itu, kata Salim Fakhry, tidak kalah penting dengan adanya koordinasi dan sinergi dengan berbagai lembaga untuk menjamin perkarantinaan ikan yang bisa menghasilkan mutu lebih tinggi. Terlebih di Aceh Tenggara, produksi ikan tawar terbesar di Provinsi Aceh.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Aceh Tenggara, Ridwan, mengapresiasi program yang diinisiasi anggota Komisi IV DPR-RI, Salim Fakhry bersama BKIPM Aceh. Yakni sudah menyalurkan paket ikan bermutu kepada masyarakat, yang bertujuan memenuhi protein di masa pandemi ini.

“Selain itu, kami Pemkab juga berharap kepada DPR- RI komisi lain agar dapat memberikan program aspirasinya. Mengingat Aceh Tenggara saat ini, pertumbuhan ekonomi minus 17%. Mungkin dengan berbagai bantuan nantinya, pada tahun 2022 akan bisa kami tingkatkan menjadi surplus,” pungkas Ridwan. (Sopian)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER