Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh meminta pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam memuliakan tamu yang hadir selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banda Aceh, Reza Kamilin juga menyatakan akan all out untuk kesuksesan even nasional tersebut.
Pemuda di Banda Aceh diharapkan memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kreativitas dan menjunjung tinggi nilai kearifan lokal Aceh dalam menyambut tamu atau memuliakan para tamu yang datang dari seluruh Indonesia.
Ketua Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banda Aceh, Sulthan Muhammad Yus, menyatakan bahwa sebagai tuan rumah PON, Aceh harus menjungjung tinggi nilai kearifan Aceh “pemulia jame adat geutanyo,” yang berarti memuliakan tamu.
“Apalagi Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi Aceh. Saat momentum PON nanti, para tamu dari berbagai daerah yang datang ke Banda Aceh harus merasa aman dan nyaman. Pemuda Banda Aceh diajak memberikan kesan yang baik,” ujar Sulthan saat ditemui di kantornya, Kamis (1/8/2024).
Sulthan juga mengatakan meskipun banyak atlet yang merupakan anak muda, peran pemuda non-atlet juga tidak kalah penting. “Kita bisa menunjukkan bahwa anak muda Banda Aceh sangat ramah dan siap menyambut tamu dengan baik. Pemulia jame adat geutanyo,” ungkapnya.
Menurut Sulthan, PON bukan hanya ajang olahraga tetapi juga peluang emas bagi pemuda untuk berkreasi dan meningkatkan pendapatan. “Mari berkreasi, momentum PON otomatis akan meningkatkan putaran ekonomi. Saya mengapresiasi pemerintah yang telah fokus dan berupaya untuk menyukseskan PON. Kini, tinggal bagaimana pemuda memanfaatkan momentum ini dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, atas arahan dari Wali Kota Banda Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh bekerja keras mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin, mengatakan PON Aceh-Sumut tinggal menunggu hitungan hari. Penyelenggaraan PON berlangsung pada 8 – 20 September 2024.
Di Banda Aceh sendiri, kata Reza, akan ada 20 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan. Sisanya di beberapa kabupaten dan kota.
“Ada 33 Cabor di Aceh dan 20 Cabor di Banda Aceh. Jadi kita memang agak sedikit sibuk,” sebut Reza kepada Waspadaaceh.com, Jumat (2/8/2024).
Mengingat jumlah Cabor yang main di Kota Banda Aceh banyak, menurutnya ini adalah kesempatan emas bagi Kota Banda Aceh. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dan harus didukung secara penuh oleh masyarakat.
“PON merupakan kesempatan emas kita. Sesuai arahan dari pak Wali Kota, Banda Aceh akan oul out mendukung penuh pelaksanaan PON XXI di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini atlet dan official mulai berdatangan ke Aceh, termasuk ke Banda Aceh. Para atlet dan official yang sudah tiba di Banda Aceh adalah atlet Cabor layar dari Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kepulauan Riau (Kepri).(dsp)
