Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaAcehKNPI Aceh Jaya Gelar Rapimda, OKP Peserta Musda Wajib SK Aktif

KNPI Aceh Jaya Gelar Rapimda, OKP Peserta Musda Wajib SK Aktif

Calang (Waspada Aceh) – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Aceh Jaya melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) di Aula lantai III Sekdakab setempat, Rabu (23/10/2019).

“Pelaksanaan Rapimda ini sebagai langkah menuju persiapan Musda ke III dan hasilnya nanti akan kami sampaikan ke DPD I KNPI Aceh,” tutur Maimun Panga, Ketua Umum KNPI Aceh Jaya kepada waspadaaceh.com usai berlangsungnya pembukaan.

Utusan DPD I KNPI Aceh, Subhan, menjelaskan jika hasil Forum RAPIMDA saat ini mengamanahkan tiga hal pokok keputusan penting

“Pertama tentang kriteria OKP (Organisasi Kepemudaan) peserta Musda, jadwal Musda dan tentang Pimpinan Komisariat Kecamatan,” ungkapnya.

Untuk OKP, lanjut Subhan, sesuai kesepakatan peserta RAPIMDA, yang bisa menjadi peserta Musda ke III nantinya diwajibkan memiliki SK kepengurusan aktif yang ditandatangani oleh pimpinan di atasnya.

“Jika tidak ada perubahan lagi, jadwal pelaksanaan Musda dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 dan ini juga akan disesuaikan kembali dengan jadwal Ketum DPD I KNPI Aceh,” tegasnya.

Kembali Subhan menerangkan jika merujuk pada jumlah organisasi yang mengikuti Musda DPD I KNPI Aceh kemarin, ada 70 OKP yang mendaftar dan diharapkan kepada OKP tersebut dapat berpartisipasi aktif pada Musda KNPI Aceh Jaya kedepan.

“Nanti OKP-OKP tersebut dapat mendaftar kepada Steering Committee (SC)
Kepanitiaan dengan membawa SK aktif di wilayah Aceh Jaya,” pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S dalam kesempatan tersebut berpesan, hasil rapat agar untuk diterapkan dan mengantarkan ke forum Musda ke III nantinya secara bersam-sama.

“KNPI adalah organisasi kepemudaan yang mengayomi organisasi lainnya. Sudah sepatutnya menunjukan dinamika yang baik sebagai tolak ukur kedewasaan para pengurus,” ungkap Wakil Bupati Yusri.

Menurutnya, peran pemuda sudah pasti menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan di Aceh Jaya, maka perlu lahir sebuah gerakan nyata.

“Jadilah pemuda pemberi solusi bukan pemuda pemicu masalah,” pungkasnya. (zammil)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER