Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mulai mengadakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Aceh, di gedung DPRA, sejak Selasa pagi (7/5/2019) pukul 09.30 WIB.
Rekapitulasi dijadwalkan akan berlangsung paling lambat hingga 12 Mei mendatang. Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri menyampaikan, rapat tersebut turut dihadiri utusan dari partai politik peserta Pemilu, saksi mandat dari calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, dan KIP dari kabupaten/kota.
“Pleno juga dapat dihadiri oleh pemantau pemilu, masyarakat dan instansi terkait, dengan tetap menjaga ketertiban. Setiap saksi hanya dapat menjadi saksi untuk satu peserta pemilu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Syamsul juga mengapresiasi proses pemilihan pada 17 April lalu yang berlangsung aman dan lancar. Meski terdapat sejumlah masalah pada Pemilu di beberapa daerah, namun menurutnya hal itu bukan hambatan yang berarti.
“Yang paling inti dari tahapan Pemilu yakni pemungutan suara, dan itu bisa dilalui dengan baik,” pungkasnya.
Pihaknya memperkirakan, dalam sehari ada 4-5 kabupaten/kota yang dapat dilakukan perekapan data. Namun demikian, masih ada lima wilayah yang mengadakan pleno di tingkat kecamatan, yakni Aceh Besar, Aceh Utara, Singkil, Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Hasil pleno itu di daerah tersebut nantinya diharapkan bisa segera menyusul di pleno KIP Aceh dalam beberapa hari ke depan. (Fuadi)
