Sigli (Waspada Aceh) – Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, M. Isa Alima, menyesalkan sikap Dinas PUPR, terkait banyaknya ditemukan lubang pada ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Aceh.
Seperti Ruas jalan lintas Banda Aceh-Medan , tepatnya di depan kampus Al-Hilal, Gampong Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Pada ruas jalan ini ditemukan sejumlah lubang yang sangat membahayakan pengguna jalan.
Sebagai anggota legislatif DPRK Pidie, M.Isa Alima mengaku, hampir setiap hari ada saja warga yang mendatanginya mengeluhkan tentang lubang-lubang di jalan tersebut. Dia pun sudah sering melaporkan keluhan masyarakat kepada instansi terkait, namun belum ada tindak lanjut.
Sampai akhirnya, dia pun menggunakan uang pribadinya untuk menambal sejumlah lubang di jalan itu yang dianggap berbahaya bagi pengguna jalan.
“Ini saya lakukan iklas tidak ada masud macam-macam. Saya pun hari ini ada uang dikantong cuman Rp1 juta, jadi uang ini saya gunakan untuk membeli pasir satu truk dan beberapa semen untuk saya tambal sendiri lubang di jalan ini,” katanya.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, setidaknya dengan adanya upaya penambalan jalan yang dilakukannya itu dapat meminimalisir pengguna sepeda motor terperosok dalam lubang itu. (b10)
