Kutacane (Waspada Aceh) – Ketua Golkar Aceh Tenggara, M.Salim Fakhry mengingatkan kepada kader Golkar bahwa perbedaan pendapat dalam berpolitik itu hal biasa, asalkan dengan satu tujuan untuk membangun daerah.
Ungkapan itu disampaikan Salim Fakhry, pada Musyawarah Kecamatan (Muscam) Bambel, Aceh Tenggara, Selasa (13/1/2020). Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Agara, Raidin Pinim, Wakil Bupati, Bukhri, pimpinan partai politik dan sejumlah anggota DPRK setempat serta seluruh kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
M.Salim Fakhry mengatakan, pelaksanaan Muscam di 16 kecamatan sudah selesai, dan dilaksanakan sesuai dengan AD/ART partai. Namun bedanya kali ini, setiap pelaksanaan acara di tempat terbuka dan tetap menjalankan Prokes (protokol kesehatan).
“Kepada semua kader Golkar saya ingatkan, berikan kontribusi dan hal positif kepada pemerintah daerah. Jangan mempersulit, terlebih memperkeruh masalah. Meskipun terkadang lari dari kebijakan, tapi apa salahnya saling mengingatkan,” jelas Salim Fakhry, yang juga anggota DPR-Ri asal Aceh Tenggara ini.
Menurut Salim Fakhry, pimpinan daerah takkan mampu bekerja sendiri-sendiri dalam membangun daerah. “Tentunya tidak terlepas dari kerja sama semua pihak. Boleh beda pilihan dan pendapat berpolitik. Namun dengan satu tujuan yakni, membangun negeri Sepakat Segenep yang kita cintai, bermuara untuk menyejahterakan masyarakat,” harap ketua Golkar Agara itu.
Golkar, kata Salim Fakhry, mempunyai doktrin karya kekaryaan, yang bisa dibuktikan mulai dari pusat sampai kabupaten tetap ikut di dalam pemerintahan. “Maka saya berharap juga kepada pimpinan parpol agar turut memberi masukan dan motivasi kepada pimpinan daerah dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk memajukan daerah,” ujar Salim Fakhry.
Sementara itu, Muscam Kecamatan Bambel, yang dilaksanakan secara aklamasi melahirkan pengurus baru, yakni Ketua, Epan Meri Roza, Sekretaris, Despika dan Bendahara, Anuar. Kini kepengurusan Partai Golkar tingkat kecamatan di Agara sudah lengkap. (Sopian)
