Kutacane (Waspada Aceh) – Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ali Basrah, secara simbolis menyerahkan bantuan bibit durian Musang King dan bibit pinang Batara kepada warga trans Desa Permata Musara Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, Minggu (21/8/2022).
Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Transmigrasi dan Mobilisasi Penduduk Aceh yang bersumber dari dana pokok pikiran (Pokir) Ali Basrah. Bibit durian akan ditanam menyebar di perkebunan warga setempat .
Selain bibit durian dan pinang, dalam bantuan ini juga disertakan bibit jagung dan pupuk sebanyak 186 zak sebagai suplemen daya tumbuh tanaman tersebut.
Pada acara penyerahan bantuan bibit itu, turut hadir Kepala Dinas Transmigrasi dan Mobilisasi Penduduk Aceh, Akmil Husein, beserta rombongan, anggota DPRK Agara Hasanusi dari Partai Golkar Aceh Tenggara, Elfizen, anggota DPRK Agara dari Partai Hanura, Kepala Desa Permata Musara, Ahyar Ubaidi , ulama dan tokoh adat setempat.
Bantuan bibit dengan rincian, bibit durian musang king sebanyak 930 batang, pinang batara 8.988 batang dan pupuk 186 zak.
Dalam kesempatan itu, Ali Basrah yang juga Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh, mengucapan terima kasih kepada kepala Dinas Transmigrasi dan Mobilisasi Penduduk Aceh yang telah menyempatkan diri datang ke Aceh Tenggara, langsung ke Desa Permata Musara.
“Hal ini sangat luar biasa, artinya beliau bersungguh-sungguh memberikan motivasi dalam penyerahan bantuan ini sebagaimana untuk meningkatkan kesejahteraan warga trans. Bayangkan jarak tempuh memakan waktu 12 hingga 13 jam di perjalanan,” sebut Ali Basrah yang mantan Wakil Bupati Agara periode 2011- 2017.
Padahal, kata Ali Basrah, bantuan itu lebih mudah prosesnya bila disalurkan di kota terdekat dibandingkan jarak tempuh ke Leuser.
Sebelumnya, Kepala Dinas Transmigrasi dan Mobilisasi Penduduk Aceh, Akmil Husein, mengharapkan bantuan ini agar dimanfaatkan secara sungguh – sungguh dan tidak dipermainkan.
“Saya berharap bantuan bibit dan lainnya betul-betul dimanfaatkan sehingga hasil panennya nanti bisa meningkatkan perekonomian. Saya ingatkan jangan dimain-mainkan itu maksud saya, bantuan tersebut jangan dijual,” pungkasnya. (Sopian)
