Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaKepala BI: Tahun 2023 Lapangan Usaha Pertanian Pangsa Terbesar Dorong Ekonomi Aceh

Kepala BI: Tahun 2023 Lapangan Usaha Pertanian Pangsa Terbesar Dorong Ekonomi Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bank Indonesia Provinsi Aceh menyebut empat lapangan usaha yang mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2023. Lapangan usaha pertanian pangsa terbesar mendorong ekonomi Aceh, sementara pangsa pasar kedua yakni sektor pariwisata.

Kedua lapangan usaha tersebut menjadi sektor prioritas perekonomian Aceh tahun 2023. BI juga menyebut sektor lapangan usaha pertambangan dan industri pengolahan termasuk sektor yang potensial untuk terus didorong secara lebih intensif.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Roni Widijarto, melalui presentasinya terkait komunikasi kebijakan dan program kerja Bank Indonesia tahun 2023 saat temu ramah untuk pertama kalinya dengan awak media, di Kafe Teras Banda Aceh, Selasa (14/2/2023).

Pertumbuhan ekonomi Aceh pada 2023 diperkirakan pada rentang 2,78 hingga 3,28% (yoy), lebih rendah dari tahun sebelumnya yang terealisasi sebesar 4,21% (yoy).

Rony menyebut Lapangan usaha pertanian merupakan sektor pendorong utama pertumbuhan ekonomi Aceh yang mencapai 30,38 %.

“Saat ini sektor utamanya pada sektor pertanian, masih banyak produksi bahan mentah belum ada industri turunan pertanian,” tuturnya.

Berdasarkan paparannya, kinerja lapangan usaha pertanian 2022 diperkirakan terkontraksi sebesar -0,35% (yoy) akibat penurunan produksi padi. Penurunan produksi padi berpotensi terjadi akibat gagal panen sebagai dampak dari cuaca buruk yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Aceh.

Hal ini, diperlukan intervensi dalam pengendalian banjir melalui pembangunan irigasi/bendungan/kanal banjir. Selain itu,
subsidi pupuk dinilai masih diperlukan.

Selain itu lanjutnya, sektor pariwisata juga sebagai pangsa kedua terbesar pertumbuhan ekonomi Aceh sebesar 21,77 %.

Jumlah penumpang angkutan udara baik domestik dan internasional meningkat pada November 2022. Kunjungan wisman mulai masuk sejak periode Oktober dan November 2022. Pemda perlu merevitalisasi kembali pusat-pusat pariwisata di Aceh dan
fasilitasi pendukungnya untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Lebih lanjut, kata Rony, lapangan usaha pertambangan dan Industri termasuk sektor yang potensial untuk terus didorong
secara lebih intensif.

Lapangan usaha pertambangan memiliki pangsa sebesar 4,64% terhadap struktur
perekonomian Aceh, salah satunya didorong oleh subsektor migas. Cadangan Migas yang tersedia di offshore Aceh merupakan sektor
potensial yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Kemudian, sektor potensial lainnya pangsa sektor industri pengolahan masih rendah sebesar 4,68% atau jauh di bawah pangsa sektor industri pengolahan sumatera yakni sebesar 20,50%.

Aceh memiliki beragam potensi sumber daya alam yang bisa dilakukan pengolahan nilai tambah seperti padi, kelapa sawit, kopi, nilam, dan produk perikanan.

Kawasan industri/kawasan ekonomi khusus (KEK) belum termanfaatkan dengan optimal . Diperlukan penyiapan proyek investasi di sektor agrobisnis yang matang dan dipromosikan secara luas untuk menggaet investor. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER