Bangkok – Sedikitnya 20 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka ketika sebuah bus bertabrakan dengan kereta api di Thailand, Minggu pagi (11/10/2020), kata pejabat otoritas keamanan di Thailand. Empat orang kini dalam kondisi kritis, lanjut pejabat itu.
Penumpang bus ketika itu sedang dalam perjalanan ke sebuah kuil di Provinsi Chachoengsao. Mereka rencananya akan mengikuti upacara menandai berakhirnya Prapaskah Buddha. Para penumpang bus berada sekitar dua jam di timur ibu kota, Bangkok, ketika kecelakaan itu terjadi.
“Korban tewas sejauh ini 20 orang,” kata seorang kepala polisi distrik. Dia menambahkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.
Dikutip dari theguardian.com, bus yang terbalik itu, bagian atasnya robek. Petugas penyelamat mengatakan mereka memerlukan derek untuk mengangkatnya. Jumlah korban dan korban luka diperkirakan akan meningkat.
Bus wisata itu dilaporkan mengangkut 65 penumpang saat melintasi rel kereta api. Prathueng Yookassem, kepala distrik, mengatakan kepada PBS TV Thailand bahwa: “Saat itu hujan, mungkin pengemudi tidak melihat keretanya.”
Kecelakaan mematikan seperti itu biasa terjadi di Thailand, yang selalu menempati urutan teratas dari daftar jalan paling mematikan di dunia. Menurut laporan 2018 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Thailand memiliki tingkat kematian lalu lintas tertinggi kedua di dunia. (**)
